AMBON, Siwalimanews – Ibadah perayaan Natal di Kota Ambon, Minggu (25/12) berlang­sung aman.

Pdt. J CHR Rulessin dalam Kho­tbahnya pada perayaan persiapan Natal yang berlangsung di Gereja Maranatha Ambon, Sabtu (24/12) malam mengatakan, Natal menjadi komersil saat ini, karena dimana-mana, seluruh tempat, dihiasi ournamen natal, dan itu menjadi bisnis.

Selain itu, pada momen ini pula, banyak orang menjadi baik dan suka memberi. Namun sayangnya, setelah itu, hilang kebaikan. Dan ini ranjau bagi umat. Ditambah lagi soal ungkapan emosi kerohanian diri, yang mana umat ingin dirinya menjadi palungan bagi rumah tangga dan sebagainya, memang itu penting, namun sayangnya, setelah perayaan ini usai, tidak ada lagi emosi kerohanian itu.

“Seperti yang disampaikan Lukas, bahwa jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembiralah karena Allah Juruselamatku, ini arti Natal yang sesungguhnya. Ingat, bukan tangan atau mata, tetapi jiwa. Itu sebabnya,  ditengah-tengah kegem­biraan Natal, ada banyak hati yang kosong karena kehilangan harapan, oleh karena jiwa yang penuh dengan segala persoalan,” tuturnya.

Selain itu, bacaan Alkitab Yesaya 60 Ayat 15-22 tentang “Kemulaian Sion Yang Akan Datang” menjadi acuan, bahwa kepulangan Kariu adalah proses pemulihan Allah terhadap umatnya.

Baca Juga: PKL Ramai-Ramai Berjualan di Badan Jalan

Ini adalah momentum rekaveri Allah terhadap umatnya. Sama halnya pemulihan atau rekaveri yang dilakukan Allah terhadap bangsa Israel setelah 70 Tahun diasingkan dari tanahnya sendiri. Itulah yang dilakukan Allah saat ini bagi Kariu.

 

“Momentum kepulangan adalah momentum rekaveri Allah, dimana Allah konsisten untuk menegakan keadilan dan kebenaran. Dan oleh karena itu, Allah memulihkan Israel, karena dimanapun, orang meng­inginkan ada kedamaian sejati,” tuturnya.

Ruhulessin dalam khotbahnya mengatakan, bahwa kebijakan politik Raja saat itu, yang mengizinkan bangsa Israel kembali ketanahnya bahkan membangun, setelah 70 Tahun dibuang ke Babel.

Itu luar biasa, karena pembuangan ke Babel kala itu, adalah sebuah tra­gedi iman, tragedi eksistensi dari umat yang memberontak saat itu, yang menimbulkan krisis sosial da­lam seluruh kehidupan masyarakat.

“Oleh karena itu, mereka diberi kesempatan untuk memiliki peng­harapan  70 Tahun mereka kembali, dan itu momentum. Momentum pemulangan Israel dari Babel, adalah untuk menata masa depan yang baru. Itu momentum rekaveri, pemu­lihan sama halnya yang dilakukan Allah bagi Kariu,” tuturnya.

Ratusan Personel Amankan

Ratusan personel Polda Maluku dibantu TNI dari unsur Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX/Ambon dan Lanud Pattimura Ambon meng­amankan ibadah perayaan Natal di sejumlah Gereja di Kota Ambon, Minggu (25/12).

Ratusan personel TNI dan Polri yang diterjunkan tersebut terga­bung dalam Satgas Operasi Kepo­lisian terpusat dengan sandi Lilin Salawaku 2022 di Provinsi Maluku.

Kabid Humas Polda Maluku, Kom­bes Roem Ohoirat mengung­kap­kan, secara umum sejak Sabtu malam (24/12) hingga  Minggu (25/12) pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman dan lancar.

“Pengamanan kami lakukan di semua gereja. Kami dibantu oleh personel TNI. Secara umum, pelak­sanaan ibadah natal berjalan aman dan lancar,” kata Ohoirat.

Selain personel TNI dan Polri, pengamanan ibadah perayaan Natal juga melibatkan organisasi ma­syarakat, khususnya di Kota Ambon.

“Selain personel Polri dan TNI, pengamanan ibadah Natal ini juga melibatkan organisasi masyarakat yang ada di Kota Ambon,” ung­kap­nya.

Polda Maluku memberikan apre­siasi dan ucapan terima kasih ke­pada seluruh elemen masyarakat, karena telah bersama-sama menjaga situasi kamtibmas untuk selalu kondusif.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah turut membantu dalam menjaga kamtib­mas, sehingga pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman, damai dan lancar,” ujarnya.

Tinjau Kesiapan Ibadah

Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Lotharia Latif, bersama Pang­lima Komando Deaerah Militer XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, meninjau secara lang­sung kesiapan pelaksanaan Ibadah Natal di kota Ambon, Sabtu (24/12).

Kunjungan dimaksud guna memastikan kesiapan dan keamanan pelaksanaan ibadah Natal. Terdapat sejumlah gereja dikunjungi lang­sung oleh dua petinggi TNI dan Polri di Provinsi Maluku ini. Gereja per­tama yang dikunjungi yaitu Mara­natha. Dan kemudian dilanjutkan di Gereja Katedral.

Saat mengunjungi dua rumah ibadah umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik itu, Kapolda dan Pangdam didampingi Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kepala BIN Maluku, dan para pejabat utama Polda Maluku, dan Kodam XVI/Pattimura.

Kapolda Maluku dan Pangdam Pattimura saat mengunjungi Gereja Maranatha diterima oleh Pdt. Jhon Ruhulessin. Sementara di Gereja Katedral, diterima oleh Uskup Dio­sis Amboina. Mereka juga sempat menyapa dan menyalami para jemaat di Gereja Maranatha dan Katedral.

Pada kesempatan tersebut, dua jenderal bintang 2 ini juga me­nyampaikan ucapan selamat Natal kepada Pengurus Sinode dan Uskup maupun para jemaat yang telah hadir di area gereja.

“Saya atas nama Kapolda Maluku menyampaikan selamat merayakan Natal kepada umat Nasrani di Provinsi Maluku. Semoga kasih Natal senantiasa membawa kedamaian di daerah ini,” harap Kapolda.

Sebelum mengunjungi Gereja Maranatha dan Katedral bersama Pangdam, Kapolda Maluku sendiri terlebih dahulu menyambangi Gereja Santo Mikael, dan Gereja Teratai Kasih kategorial Polri lingkup Polda Maluku.

Kapolda kala itu disambut oleh Pastor dan Pendeta di dua gereja tersebut. Irjen Latif juga menyam­paikan ucapan selamat merayakan Natal Tahun 2022.(S-25/S-10)