Penyakit Masyarakat Jadi Target Polda di Operasi Pekat
AMBON, Siwalimanews – Demi menjamin keamanan dan ketertiban Polda Maluku bertekad memberantas penyakit masyarakat.
Mendukung kebijakan itu terhitung mulai 15- 25 Mei Polda Maluku akan menggelar operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Pekat Salawaku 2024.
Untuk memantapkan persiapan personil pasca operasi, Polda Maluku lebih dulu membekali personil dengan pra operasi yang berlangsung di gedung Rupattama lantai 5 Polda Maluku yang dihadiri oleh personel dari Polda Maluku dan polres jajaran.
Latihan pra operasi dipimpin oleh Kabag Dalops Roops Polda Maluku AKBP Legawa Utama, didampingi Kasubdit I Ditreskrimum dan PS. Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Maluku.
“Pra Operasi untuk meningkatkan kemampuan personel dalam memberantas penyakit masyarakat demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman sepanjang tahun 2024,” jelas Kabag Dalops Roops Polda Maluku AKBP Legawa Utama dalam arahannya, Rabu (15/5).
Baca Juga: CJH Asal MBD BertambahIa menekankan penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras, kepemilikan senjata tajam, premanisme, pencurian dengan kekerasan, prostitusi, dan penyalahgunaan narkotika merupakan faktor pemicu terjadinya instabilitas.
Selain itu AKBP dengan operasi ini juga dapat menciptakan situasi yang aman menjelang perayaan Hari Kebangkitan Nasional, Reformasi Nasional, dan Hari Raya Waisak 2568.
Untuk mencapai hasil maksimal dalam operasi ini, Ia menginstruksikan beberapa langkah strategis seperti Satgas Preemtif melakukan deteksi dini dan identifikasi masalah pada sasaran orang, benda, lokasi, dan kegiatan, juga melakukan survei dan pemantauan untuk mengidentifikasi pola-pola aktivitas ilegal.
“Untuk Satgas Preventif, melakukan razia pada sasaran orang, benda, lokasi, dan kegiatan sesuai dengan protap Polri dan peraturan perundang-undangan. Juga mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan serta patroli di tempat-tempat yang dikenal sebagai pusat kegiatan penyakit masyarakat,” tegasnya.
Sedangkan Satgas Gakkum diberi tugas melakukan penyelidikan dan penyidikan secara transparan terhadap pelaku tindak pidana yang terjaring dalam operasi ini. Selain itu, juga bisa mengoptimalkan patroli siber.
Sementara untuk Satgas Banops, melaksanakan tugas dan perannya guna membantu menciptakan situasi yang aman dan kelancaran kegiatan operasi Pekat Salawaku 2024.
“Dengan pelatihan ini, Polda Maluku dan jajarannya berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat yang meresahkan,” katanya.(S-10)
Tinggalkan Balasan