Pentingnya Visi Misi Paslon bagi Masyarakat
SEBETAPA pentingnya visi misi bagi calon pemimpin di negeri ini. Termasuk masyarakat dalam menentukan pilihannya di helat demokrasi yang kian mendekat. Pemilih cerdas akan menentukan pilihan serta dukungannya setelah mengetahui visi misi kandidat untuk lima tahun kedepan.
Kenapa visi misi itu penting dan menjadi persyaratan utama bagi penyelenggara dalam setiap proses pemilihan untuk calon pemimpin, mulai dari pemilihan kepala desa, bupati/walikota, gubernur sampai tingkat pemilihan kepala negara. Selain itu, juga diatur jelas dalam regulasi di negara ini.
Visi misi calon merupakan konsep dan janji – janji kampanye yang akan dipertangunggungjawabkan bagi calon terpilih nantinya dalam memimpin. Visi misi juga satu hal yang menggambaran ide ide, gagasan, inovasi yang melekat kepada kecerdasan calon dan timnya dalam merumuskan dan menyusun dokumen penting tersebut.
Sebab janji-janji kampanye itu merupakan roh pembangunan kedepan bagi calon terpilih yang akan diundangkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), baik di desa/nagari, daerah dan pemerintah pusat sesuai periodesasi masing masing.
Dokumen ini juga perlu diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan sinkronisasi secara vertikal hingga pemerintah paling tinggi (Pusat). Sehingga impian yang disampaikan dalam berkampanye bisa terwujud selama memimpin.
Baca Juga: Maraknya Korupsi PerbankanSalah satu indikator dari keberhasilan sesorang dalam memimpin di pemerintahan adalah sejauhmana tingginya pencapaian target pembangunan dalam RPJM yang telah diundangkan. Jika capaiannya RPJM rendah merupakan salah satu nilai kegagalan dari seseorang dalam memimpin di Pemerintahan.
Begitu juga sebaliknya jika capaiannya tinggi merupakan sebuah prestasi bagi seorang pemimpin, indikator lainnya juga seorang pemimpin itu mampu menjaga stabilitas, kondusifitas wilayahnya selama memimpin.
Pilkada di sejumlah daerah, termasuk di Sumatera Barat telah melewati masa-masa kampanye, hari demi hari berlalu berburu bersama waktu, tinggal hitungan hari kontestasi makin menarik untuk kita simak. Kondisi saat ini amat jarang program yang disampaikan, bahkan kampanye hitam mulai menghiasi dunia maya.
Terkadang para kandidat tak segan-segan menyerang privasi lawan politiknya, menjatuhkan lawan dengan cara cara kasar dan kotor, fitnah dan sebagainya. Sudah saatnya kita mengupas visi misi dan program program kandidat ke depan. Sebab visi misi ini dapat mengukur kecerdasan kandidat dan tim suksesnya.
Hal hal penting yang terkandung dalam visi-misi itu amat perlu kita ketahui bersama, tak hanya sekadar kepentingan politik di masa kampanye, melainkan gagasan dan program yang akan dilaksanakan bagi calon terpilih nanti dalam pemerintahannya.
Sajian program bukan lah omongan dan pamanis belaka, karena kandungan visi-misi menjadi cerminan watak, kecerdasan dan kemampuan analisa calon pemimpin yang mempedomani aturan yang berlaku. Sejatinya visi-misi itu merupakan sebuah dokumen bagi kandidat dan masyarakat dalam menjalan kontrolnya terhadap calon pilihan rakyat nantinya.
Dua puluh delapan tahun otonomi daerah belum lagi mampu menghadirkan wakil dan pemimpin rakyat sesuai harapan bersama.Raja raja kecil bermunculan di daerah, karakteristik pemimpin otoriter menjadi warna di tubuh pemerintah dewasa ini. Etikabilitas, moralitas tak lagi menjadi hal terpenting dalam melahirkan pemimpin.
Semua itu termasuk salah satu dampak dari politik transaksional yang kian menggila dalam proses demokrasi di negeri ini sehingga belum lagi mampu menghadirkan pemimpin yang cerdas dan mumpuni.
Hari pelaksanaan pemilihan makin di ambang pintu, sudah saatnya kita menentukan pilihan yang terbaik untuk daerah ini di semua tingkatannya. Mari bersama kita buka, baca, telaah lembaran visi-misi para kandidat yang tampil. (*)
Tinggalkan Balasan