AMBON, Siwalimanews – Pengambilan paksa jenazah Covid-19 kembali terjadi di Ambon. Kali ini keluarga almarhum langsung mengambil paksa jenazah dari ruang pulasaran jenazah di RSUD dr M Haulussy, Rbau (19/8) sekitar pukul 18.25 WIT.

Bahkan kasus pengambil jenazah secara paksa ini sempat viral di media sosial, dimana dalam vidio berdurasi 7 menit 55 detik itu terlihat pihak keluarga mendoring jenazah yang diketahui berinisial JAH ini dengan tempat tidur pasien milik rumah sakit dan ada keluarga lain yang telah menyediakan angkot Kudamati untuk mengangkut jenazah.

Namun angkot tersebut sempat ditahan oleh beberapa anggota Brimob yang bertugas di RSUD, anggota ini minta kepada pihak keluarga untuk  tidak melakukan hal seperti itu, namun pihak keluarga tetap ngotot untuk membawa pulang ibu mereka ke rumah duka.

Sempat terjadi adu mulut antara anggota Brimob dan keluarga, sehingga aparat keamanan terpaksa melepaskan mereka membawa jenazah almarhuma ke rumah duka di kawasan Farmasai atas. Hal ini dikeranakan masyarakat mulai berkerumun menyaksikan peristiwa itu.

Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi Maluku Kasrul Selang yang dikonfirmasi Siwalimanews menjelaskan, almarhuma berinisial JAH (53) berjenis kelamin perempuan ini masuk ke RSUD dr M Haulussy pada 14 Agustus, karena sakitnya menjurus ke Covid-19 maka dilakukanlah tes swab.

Baca Juga: Lagi, 58 Warga Kota Ambon Positif Corona

Hasilnya sendiri positif, sehingga almarhuma tercatat sebagai pasien terkonfirmasi kasus 1416. Namun setel;ah menjalani perawatan pada Rabu (19/8) pukul 12.30 WIT almarhuma meninggal dunia di ruang isolasi penanganan Covid RSUD dr M Haulussy Ambon.

Kasrul mengaku, sempat terjadi insiden pengambilan paksa jenazah oleh pihak keluarga sekitar pukul 18.25 WIT, yang kemudian keluarga membawa pulang jenazah ke rumah duka di kawasan Dusun Siwang seperti yang viral di media sosial.

Namun, setelah dilakukan mediasi dengan pihak keluarga oleh Kapolresta, Dandim dan Sekot serta Direktur RSUD dr M Haulussy dan Tim Gustu Maluku di rumah duka,  keluarga akhirnya menerimannya dan jenazah kemudian dievakuasi kembali dari rumah duka ke RSUD.

“Sebelum dilaksanakan evakuasi jenazah kembali ke RSUD, Pendeta dari Jemaat GPM setempat memimpin doa di rumah duka,” ujar Kasrul.

Usai didoakan di rumah duka lanjut Kasrul, jenzah kemudian dibawah dengan mobil jenazah kembali ke RSUD untuk dilakukan, proses pemulasaran jenazah almarhuma yang diawali dengan doa oleh pendeta dari Kanwil Kemenag Maluku dan disaksikan i pihak keluarga.

Selanjutnya, pada pukul 01.40 WIT, jenazah dibawah menuju TPU Hunuth untuk dimakamkan. Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 02.30 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga.

“Pemprov Maluku dan Kota Ambon serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhuma ibu JAH.  Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Kasrl. (S-39)