AMBON, Siwalimanews – Penambahan trip akan menjadi solusi guna mencegah penumpukan penumpang, di Dermaga Penyeberangan Galala-Namlea.

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Muhammad Malawat mengaku, pihaknya terus memantau pergerakan penumpang di Dermaga Penyeberangan Galala-Namlea.

Sampai saat ini, terdapat dua kapal yang melayani di Dermaga Penyeberangan Galala-Namlea, namun jika terjadi peningkatan penumpang yang luar biasa pada arus mudik dan arus balik Nataru, maka strategi yang dilakukan yakni penambahan trip.

“Penambahan trip menjadi solusi untuk rute Galala-Namlea, jadi satu hari yang biasanya satu kali trip, bisa ditambah menjadi satu hari dua kali, agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” ujar Malawat kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (18/12).

Sedangkan untuk penyeberangan Hunimua-Waipirit kata Malawat, sejauh ini ada empat kapal yang beroperasi untuk mengangkut penumpang, baik dari Pulau Ambon menuju Pulau Seram maupun sebaliknya.

Untuk menangani persoalan penumpukan penumpang yang mulai terjadi, maka pelayanan akan dioptimalkan dan ditingkatkan dengan melayani sampai dengan pukul 00.00 WIT.

“Strategi ini sudah dilakukan tahun lalu, dan akan dilakukan di tahun ini jika terjadi peningkatan penumpang,” janjinya.

Sementara itu untuk moda transportasi angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang beroperasi menghadapi Nataru, sebanyak 963 unit dan terdapat juga 19 kapal perintis beroperasi menyinggahi 83 titik di wilayah Maluku.(S-20)