AMBON, Siwalimanews – Pasca bentrok antar warga Desa Bombay dan Elat di Kabupaten Maluku Tenggara, Pemerintah Provinsi Maluku diminta untuk memperhatikan gedung sekolah yang terbakar akibat bentrok tersebut.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Aru Saodah Tethool kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (16/11) menegaskan, akibat bentrokan kedua desa ini telah menyebabkan dua gedung sekolah yakni SMP Negeri 1 Kei Besar dan SMA Kei Besar hangus terbakar.

“Khusus untuk gedung SMA yang diterbakar kita minta Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pendidikan segera mengatasi persoalan ini,” ujar Saodah.

Pasalnya kata Saodah, gedung sekolah sangat penting bagi proses pembelajaran dan ketika terbakar, sudah pasti akan melumpuhkan seluruh aktivitas belajar mengajar yang mesti berjalan dengan baik.

Apalagi menjelang ujian akhir semester yang akan dilakukan beberapa pekan mendatang, maka sarana dan prasarana pendukung seperti gedung sekolah dan peralatan penunjang sudah harus lengkap agar aktivitas pendidikan dapat berjalan dengan baik kembali

Baca Juga: Bukti Profesional Kerja, Polres Tanimbar Menang Pra Peradilan

“Dinas pendidikan dapat mengalokasikan anggaran, baik dalam APBD Perubahan maupun APBD tahun 2023 untuk dibangun kembali gedung SMA yang terbakar, sebab menjadi kebutuhan yang mendesak dan perlu untuk dituntaskan.(S-20)