PEMERINTAH Kota Ambon menggelar ibadah perayaan Natal bersama di Gedung Gereja Maranatha, Kamis (19/12).

Dalam perayaan Natal bersama tersebut, Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya dalam sambutannya menggunakan dialeg Ambon, mengajak seluruh ASN untuk meneladani sikap orang Majus berdasakan kisah dalam Alkitab.

Menurutnya, orang Majus merupakan tokoh yang pintar dan mereka berasal dari Timur na­-mun banyak ahli juga menga­ta­-kan bahwa orang Majus berasal dari Persia yang sekarang dikenal dengan nama Iran.

Pesan yang pertama yang mesti diteladani oleh ASN dari orang Majus yakni mereka merupakan sosok pejuang dan tidak gampang menyerah serta pantang mundur. Sebab mereka berusaha untuk bertemu dengan Yesus yang lahir kedunia. Padahal, jarak yang mereka tempuh dari Iran ke Bethlehem sangat jauh karena mencapai ribuan kilometer.

“Beta mau bilang par semua ASN Kota Ambon, katong harus pung tekad yang kuat sama deng orang majus. Katong mau perjuangkan hidup deng masa depan, maka harus berjuang deng segenap hati. Seng boleh kanal lalah. Katong harus berjuang biking bagus Ambon, biking deng ponoh-ponoh hati. Dong yang jadi staf musti kasi tunjuk par pimpinan dong pung karja yang bae. Harus loyal pada pimpinan tapi jang lupa harus taat pada aturan. Pimpinan jua musti lia anak buah bae-bae. Kalau dong su karja bae-bae, promosi dong, kasi motivasi supaya dong tambah maju. Lalu pimpinan jua musti pintar lai sama deng orang Majus,” ujarnya.

Pesan yang kedua ialah ASN harus berani mengambil keputusan yang bijak. Seperti yang dilakukan oleh orang Majus yang ketika sudah melihat dan bertemu dengan Yesus, mereka tidak kembali lagi kepada Raja Herodes untuk memberitahukan keberadaan Yesus. Tetapi mereka memilih pergi melalui jalan lain.

“ASN musti barani ambil keputusan yang batul sama orang Majus. Kalau ASN sudah tahu dimuka ini jalan seng bae, jang iko akang tapi putar cari jalan laeng yang batul. Musti karja yang bae-bae, deng kalau ada yang ajak par biking seng bae, kasi tinggal,” pintanya.

Pesan terakhir ialah ASN harus taat pada aturan seperti halnya orang Majus. Untuk itu, ASN harus mematuhi segala aturan dan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai fungsi masing-masing.

“Beta lihat ada yang datang ka kantor absen lalu pi duduk dirumah kopi, atau ke mall atau dipusat perbelanjaan lain. Katong seng boleh bagitu lai, mulai sakarang robah kalakuang lalu karja bae-bae, taat aturan supaya katong bisa biking Ambon jadi lebe bae,” tandasnya.

Ibadah perayaan Natal tersebut dipimpin oleh Ketua Sinode, Pendeta Elifas Maspaitella. Kegiatan ibadah berlangsung penuh hikmah itu dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon, Pimpinan OPD dan ASN dilingkup Pemerintah Kota Ambon. (S-29)