PEMERINTAH Kota Ambon tengah berupaya memfasilitasi di enam negeri yang belum memiliki raja defenitif.

Upaya itu dilakukan agar di tahun 2025 ini 6 negeri yang belum memiliki raja atau kepala pemerintahan yang defenitif, bisa segera melahirkan keputusan sehingga negeri-negeri dimaksud secepatnya memiliki pemipinan tetap.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Ambon, Alfian Lewenussa kepada Siwalima di ruang kerjanya, Senin (13/1) menjelaskan, Pemkot tengah berupaya untuk memfasilitasi pihak -pihak di enam negeri serta mendorong agar secepatnya negeri-negeri tersebut bisa melahirkan pemimpin yang defenitif.

“Kami saat ini sudah melakukan fasilitasi atau pertemuan dengan negeri-negeri yang belum memiliki raja. Hari Jumat kita sudah lakukan pertemuan di Rumah Tiga dan besok akan dilakukan di Negeri Passo, kemudian di negeri-negeri lainnya. Tujuan utamanya ialah agar ada keputusan yang tepat tentang penetapan raja di 6 negeri ini,” kata Lewenussa.

Lewenussa menyebutkan, enam negeri di Ambon yang belum memliki Raja Defenitif diantaranya, Rumah Tiga, Passo, Amahusu, Hative Besar, Tawiiri dan Negeri Silale.

Baca Juga: Watubun Minta Usulan RPJMD Maluku 2025-2030 Dipercepat

Pemkot Ambon sendiri telah membentuk tim percepatan untuk memfasilitasi pertemuan guna percepatan penetapan raja Defenitif yang selama ini memang memiliki persoalan internal di negeri.

“Tim percepatan penetapan raja tugasnya untuk memfasilitasi pertemuan antara para saniri di 6 negeri ini,” terangnya.

Harapan utama dari langkah ataupun upaya ini agar secepatnya berbagai permasalahan yang selama ini terjadi bisa ada jalan keluarnya. Diluar itu, Pemkot tidak akan ikut campur masalah adat di masing-masing negeri.

“Kita berharap dengan upaya ini ada jalan keluar sehingga enam negeri ini bisa secepatnya memiliki raja yang defenitif di tahun 2025 ini dan lebih cepat juga lebih baik,” pungkasnya. (S-29)