AMBON, Siwalimanews – Melalui Ambon Creative Preneur 2023,  Pemerintah Kota Ambon mendorong semangat kreativitas dan bisnis bagi pemuda di Kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Mintje Tupamahu saat membuka Ambon Creative yang berlangsung di salah satu hotel di Ambon, Rabu (30/8) mengatakan, kewirausahaan adalah tongkat penting dalam menggerakan roda ekonomi satu daerah.

Tidak ada yang lebih inspiratif selain melihat para generasi muda mau mengejar mimpi untuk meraih kemerdekaan finansial melalui langkah-langkah kewirausahaan yang inovatif.

“Selamat datang bagi pemuda-pemudi yang bersemangat dan berdedikasi dalam mewujudkan kemerdekaan finansial melalui langkah-langkah kewirausahaan yang inovatif. Hari ini, kita merayakan semangat kreativitas dan bisnis yang dari para pemuda dan pemudi,” ujar walikota.

Dengan perubahan dunia yang begitu cepat kata walikota, kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk tetap bersaing. Pemuda-pemudi memiliki pandangan yang selalu baru dan energi, sehingga, mampu mendorong batas-batas yang ada.

“Kegiatan seperti ini adalah bukti, bahwa semangat kewirausahaan telah merasuki jiwa para pemuda demi harapan akan masa depan yang cerah,” ujar walikota.

Namun menurut walikota, kewirausahaan bukan hanya tentang memulai bisnis atau mencari keuntungan, tetapi melihat peluang, memecahkan masalah dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Selian itu, jadikan kewirausahaan sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif, dimana ide-ide inovatif para pemuda dapat mengatasi tantangan lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Setiap kewirausahaan itu ada tantangan, belajar dan harus berani ambil resiko. Dari sini kalian  akan belajar, semoga ilmu yang diperoleh nanti menjadi bekal dalam meningkatkan usaha, dan dapat berkontribusi bagi komunitas ini,” tandas walikota.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Ambon Creative Richard Luhukay dalam laporannya mengatakan, adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan dimakaud, yakni untuk memperkuat kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Ambon, serta menyediakan ruang belajar bagi para pelaku ekonomi kreatif.

“Selain itu, memberikan dukungan permodalan bagi pelaku ekonomi kreatif, meningkatkan networking para pelaku ekonomi kreatif di Kota Ambon dan meningkan kolaborasi Pemerintah Kota Ambon dengan UNDP dengan program YOUTH-CO:LAB Indonesia,” jelas Luhukay yang juga Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Ambon. (S-25)