AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon diminta untuk menyikapi secara serius kondisi yang dialami kota ini, yang mana kini kembali ke zona merah penyebaran Covod-19.

Salah satu hal yang perlu disikapi yakni melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait dengan penanganan serta cara sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Evaluasi ini harus dilakukan pemkot dikarenakan Ambon kembali ke zona merah dan mestinya disikapi secara serius” tandas Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (8/8).

Selain itu kata Toisut, masyarakat juga harus bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menghadapi pandemi ini. Pasalnya, Ambon kembali ke zona merah ini, dikarenakan salah faktornya adalah, masyarakat yang tak mengindahkan protokol kesehatan.

“Kenapa kita kembali ke zona merah karena masyarakat tidak mengindahkan protokoler kesehatan,” ucapnya.

Menurutnya, penyebaran virus ini lebih pada kerumunan orang dalam satu kumonitas atau kegiatan, sehigga mau memutus mata rantainya harus mengikuti protab kesehatan, seperti, tetap di rumah jika tak ada keperluan penting, pake masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan serta hindari kerumunan orang.

Adanya kelalaian masyarakat terhadap protap kesehtatan ini, maka. Pemkot bersama tugas gugus serta TNI/Polri harus lebih proaktif lagi serta ada ketegasan pula.

“Ketegasan dari para aparat yang bertugas yang tergabung dalam tim gugus harus dilihat lagi, sebab Ambon kembali ke zona merah dikarenakan masyarakat tak taat,” cetusnya.

Untuk itu Toisuta minta, pemkot harus tetap memberikan semangat dan edukasi kepada masyarakat agar tetap dapat menjaga diri dan keluarga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga warga kota ini bisa ada masuk pada masa adaptasi kehidupan baru atau new normal.

“Saya berharap,dengan tetap mematuhi aturan pemerintah dengan protap yang dianjurkan dapat menekan penyebaran virus ini di Kota Ambon sehingga kita kembali keluar dar zona merah.(Mg-5)