PELAKSANAAN Daerah Pulau Ambon (Dapua) Expo III yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot).

Pasalnya, kegiatan Dapua Expo III tersebut dinilai turut membantu komitmen Pemkot dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald Lekransy dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Expo yang yang berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Wainitu, Jumat (1/11).

“Pemerintah Kota Ambon sangat berterima kasih kepada AMGPM Dapua atas pelaksanaan Dapua Expo III. ini adalah wujud dari fungsi kemitraan antara Pemerintah dan komponen masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota ini,” ujar Lekransy.

Yang mana dalam kegiatan itu tentu melibatkan serta memberikan ruang bagi UMKM terus berkem­bang. Tentunya ini merupakan salah satu misi dari Pemkot untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kegiatan Dapua Expo yang melibatkan UMKM yang ada di Kota ini sangat mendukung program pemerintah dalam konsep pembangu­nan berkelanjutan. karena itu, Pemkot berkomitmen untuk terus menggan­deng para pelaku UMKM agar lebih produktif, mandiri, dan berdampak un­tuk mendorong pertumbuhan ekono­mi bagi masyarakat,” akui Lekransy.

Baca Juga: Pemkot Wujudkan Kota Sehat 2026

Lekransy menambahkan, Dapua Expo tidak hanya penting sebagai wadah pemasaran produk, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mendukung transformasi digital bagi UMKM. Pemkot berharap para pelaku UMKM semakin terbuka terhadap pemasaran digital melalui e-katalog dan transaksi elektronik.

“Transformasi digital menuntut kita untuk beradaptasi dengan sistem pembayaran e-money, yang tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pemerintah berharap, tambah Lekransy, kedepannya agenda-agenda seperti begini, dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Bukan hanya bagaimana mem­fasilitasi UMKM menjajakkan jualannya, tapi juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria industri, sehingga produk2 tersebut dapat dipublikasi secara luas,” ungkap Lekransy.

Diketahui, kegiatan Dapua Expo III yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari diikuti oleh 19 pelaku UMKM. (S-29)