AMBON, Siwalimanews –  Penjabat Bupati Seram Bagian Barat dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap korban tenggelammnya Speedboat Dua Nona yang tenggelam di perairan Manipa beberapa waktu lalu.

Penilaian ini disampaikan Tokoh Pemuda Manipa Hasan Pelu dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (30/1).

Pelu yang juga Ketua LSM Jaringan Advokasi Rakyat Maluku ini menyayangkan sikap Pj Bupati, sebab mereka sudah mencoba untuk membahas persoalan ini, namun tak mendapat respon sama sekali.

“Kami sangat menyesalkan sikap tidak terpuji dari Pj Bupati SBB terhadap para korban speed naas ini. Kami sudah coba berkomunikasi untuk bahas persoalan ini, tetapi tidak mendapat respons sama sekali,” tandas Pelu.

Padahal menurut Pelu, pemerintah daerah seharusnya hadir untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban kecelakaan, terutama keluarga delapan korban jiwa tersebut, namun hingga kini, tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, bahkan kunjungan ke Pulau Manipa pun tak dilakukan.

“Pj Bupati adalah pemimpin daerah yang memiliki tanggung jawab melindungi masyarakatnya di bumi Saka Mese Nusa, termasuk masyarakat Pulau Manipa. Namun, sampai sekarang, baik Pj Bupati maupun pejabat di lingkup Pemkab SBB belum juga turun menemui keluarga korban,” tandas Pelu.

Ia berharap, bupati terpilih nantinya dapat lebih menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan laut.

“Kecelakaan speedboat Dua Nona di perairan Manipa meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat. Kehadiran pemerintah kabupaten dinilai penting sebagai bentuk empati dan tanggung jawab kepada korban serta keluarga mereka,” cetus Pelu.(S-25)