DOBO, Siwalimanews – Menjelang perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menyelenggarakan pasar murah.

Pasar murah yang dibuka oleh wakil Bupati Muin Sogalrey di Lapangan Yos Sudarso Dobo, akan berlangsung 6-8 Mei.

Bupati Aru dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Muin Sogalrey menjelaskan, kegiatan pasar murah ini sangat penting dan strategis, yang diinisiasi oleh Disperindag.

“Saya sampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucap Bupati.

Ia mengaku, jelang hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal, sering terjadi lonjakan harga, yang sangat mempengaruhi daya beli dari masyarakat.

Baca Juga: Jaksa Kembalikan Berkas Oddie Cs ke Polisi

Menyikapi kondisi tersebut, maka pemda melalui Disperindag melakukan operasi khusus pasar murah menjelang Idul Fitri yang pembukaannya dilaksanakan di hari ini.

Menurutnya, Penyelenggaraan operasi khusus pasar murah tahun ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dimana harga barang yang dijual pada event pasar murah ini 10 persen dibawah harga distributor.

“Pemda sangat mengharapkan agar kegiatan seperti ini bukan hanya selebrasi belaka yang mengimplementasikan program dan kegiatan tahunan pemerintah saja, tetapi nilai yang lebih diutamakan dalam pelaksanaan kegiatan, adalah nilai berbagi kepada sesama yang membutuhkan, dan juga sebagai media mencari pahala dan kebajikan di bulan yang suci ini,” ujarnya.

Ia juga mengajak untuk berbagi kasih dan menebar kedamaian dalam pelayanan kepada masyarakat yang pada gilirannya dapat membantu ekonomi mereka.

“Terkait keterlibatan para distributor demi suksesnya pelaksanaan pasar murah ini, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Besar harapan kami semoga penyelenggaraan pasar murah dari Disperindag  akan mengurangi beban masyarakat,” tandasnya.

Bupati juga menghimbau kepada semua pelaku dunia usaha untuk bersama menghayati sucinya bulan Ramdhan dengan mendedikasikan karya dan pemerintah pusat serta daerah secara kolektif melakukan tindakan preventif secara masif dalam pencegahan penyebaran Covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di

air yang mengalir, menjahui kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Pasalnya, karena pencegahan dan deteksi kerawanan penularan Covid-19 dapat di optimalkan serta membutuhkan partisipasi aktif pelaku dunia pasar dan usaha.

“Kita semua dapat mengadvokasi masyarakat, agar patuh terhadap protokol kesehatan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19 di masyarakat. Saya harapkan kepada pelaksana kegiatan bekerja sama dengan kepolisian dan Satpol PP agar dapat secara

ketat mengatur prokes agar tidak terjadi kerumunan dalam jumlah besar, dan setiap pengunjung pasar wajib menggunakan masker,” tutupnya.

Untuk diketahui, oasar murah yang digelar tersebut diikuti oleh 14 distributor dan pengguna tol laut dengan i menyediakan semua kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, daging ayam/sapi serta cabe dan lain sebagainya. (S-25)