DOBO, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Aru melalui Badan Kesbangpol mencanangkan pembagian 10 juta bendera merah putih

Pencanangan dalam rangka HUT RI ke-79 itu dipimpin Bupati Johan Gonga, di lantai II gedung BPKAD, Selasa (30/7).

Bupati pad kesmepatan itu mengatakan, gerakan pembagian Rp10 juta bendera merah putih dilaksanakan dengan pemikiran, bahwa bendera merah putih merupakan identitas bangsa, simbol dan alat pemersatu bangsa Indonesia yang selama bulan kemerdekaan ini akan berkibar di seluruh wilayah NKRI.

Pelaksanaan gerakan pembagian Rp10 juta bendera merah putih dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kembali rasa cinta tanah air, yang tidak boleh luntur di setiap sanubari seluruh warga negara Indonesia.

“Ini cara kita menunjukan dan membangkitkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara kita, ini harus menjadi kegiatan yang menyenangkan, nyaman dan bersuka ria,” ujar bupati.

Baca Juga: Profesor Unpatti Ini Masuk Daftar Ilmuan Internasional

Pencanangan dan pembagian 10 juta bendera merah putih ini kata bupati, merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan secara serempak pada 1 Agustus  di seluruh wilayah NKRI untuk menyemarakan peringatan HUT RI ke-79.

Cara ini dimaksudkan, untuk memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air Indonesia, serta dapat meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia.

“Bendera Merah Putih, bukan hanya sebagai simbol dan jati diri bangsa serta identitas negara, namun bendera merah putih dapat menjadi kekuatan yang sanggup menghimpun serpihan sejarah nusantara yang beragam sebagai bangsa besar, dalam bingkai NKRI,” ungkap bupati.

Selain itu, bendera merah putih merupakan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa ini untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia.

“Atas nama pemkab, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik itu instansi pemerintah, BUMN/BUMD dan lembaga swasta yang telah memberikan dukungan dalam rangka menyukseskan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih di Kabupaten Aru tahun 2024,” tandas bupati. (S-11)