PENJABAT Bupati Malteng Rakib Sahubawa memuji terlaksananya Pelatihan Peningkatan Kualitas (PPK) Perencanaan Ekonomi Desa,(EPD).

Kegiatan yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dengan menghadirkan narasumber dari Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi itu,  diyakini akan berdampak positif untuk menyusun rencana kerja strategis bagi pembangunan ekonomi desa.

“Saya merasa bangga dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Maluku Tengah, meningingat pelatihan ini sangat penting dan relevan dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas perencanaan ekonomi desa, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pembangunan desa yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera,” tandas Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan,Julius Boro saat membuka kegiatan itu di Baileo Soekarno Masohi,Selasa (16/7).

Menurutnya,  perencanaan yang matang dan berkualitas adalah kunci suksesnya pembangunan. Dalam konteks desa, perencanaan yang baik akan memastikan bahwa sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, dan potensi desa dapat dikembangkan secara maksimal.

Lebih jauh Sahubawa menjelaskan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Baca Juga: DPRD Desak BWS Tangani Dampak Jebolnya Bendungan Waiapo     

“Melalui program ini, diharapkan desa-desa di Indonesia termasuk di Maluku Tengah dapat berkem­bang lebih cepat dan menjadi lokomotif penggerak perekono­mian daerah. Saya ber­-harap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam meren­canakan pembangunan ekonomi desa secara lebih efektif dan efi­-sien. Selain itu, saya juga berharap para peserta dapat meng­aplika­sikan ilmu yang diperoleh di lapangan dan membagikannya kepada masyarakat desa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga desa,” tambahnya. (S-17)