AMBON, Siwalimanews – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dipastikan akan mengumumkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pekan ini.

Kepastian pengumuman nama balon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini dibenarkan Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, Benhur George Watubun.

Watubun kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (9/8) mengatakan, DPP PDIP tentu memiliki hitung-hitungan yang tepat terkait waktu pengumuman bakal calon kepala daerah.

“Untuk Maluku itu minggu depan sudah diumumkan,” ungkap Watubun.

Ditanya soal sosok yang nanti direkomendasikan, Watubun menegaskan jika hal ini belum diketahui oleh DPD PDIP Maluku lantaran menjadi rahasia bagi DPP.

Baca Juga: Gerindra Akui tak UsuL Sairdekut di Pilkada Tanimbar

Namun yang pasti, kata Watubun, dari empat nama bakal calon Gubernur Maluku yang mendaftar di PDIP Maluku, telah mengerucut menjadi satu nama yang akan diumumkan DPP.

“Sesuai informasi dari DPP sudah mengerucut ke satu nama tapi soal siapa nama itu, saya belum diberi­tahu oleh DPP,” jelas Watubun.

Watubun pun berharap semua elemen masyarakat maupun kader PDIP untuk tetap bersabar sambil menunggu DPP PDIP mengumum­kan bakal calon kepala daerah.

Menanti Sinyal

Seperti diberitakan sebelumnya, Siapa yang bakal diusung PDIP sebagai calon Gubernur Maluku, masih tetap misteri.

Ketua Umum Megawati Soekar­no­putri yang adalah penentu utama dalam setiap keputusan strategis partai banteng, belum juga bersikap.

Sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda dari DPP PDIP dalam memutuskan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Sikap dilematis PDIP ini tentu bukan saja membingungkan masya­rakat, tetapi juga kader dan jajaran PDIP di tingkat DPD, hingga anak ranting.

Beberapa kader PDIP Maluku mengaku hingga saat ini belum mendapat sinyal apapun dari DPP, berkaitan dengan bakal calon Gu­bernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan diusung partai merah itu.

Dari Jakarta, Ketua DPP PDI Perjuangan, Mindo Sianipar bahkan belum bisa memastikan kapan rekomendasi PDIP untuk Pilkada Maluku turun.

Mindo mengakui dalam waktu dekat ketua umum telah menga­gendakan mengumumkan beberapa calon kepala daerah baik gubernur, bupati dan walikota.

Sayangnya, kata Mindo untuk Maluku belum ada kepastian kapan diumumkan.

“Sekjen sudah sampaikan itu benar. Tapi untuk Maluku belum sebab hasil dari surat tugas itu be­lum datang. Surat tugas belum dijawab satu pun dari empat bakal pasangan calon itu. Kan harus ada hasilnya dan dijawab, jadi Maluku belum,” jelas Mindo saat dihubungi Siwalima melalui telepon selulernya, Minggu (28/7).

Terpisah, Ketua PDIP Maluku, Benhur George Watubun mengata­kan, pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu keputusan dari DPP, terkait sosok yang direko­mendasikan PDIP.

Benhur menegaskan PDIP Maluku hanya bertugas untuk menjaring sebanyak-banyaknya bakal calon gubernur dan wakil gubernur dan tahap tersebut telah selesai dila­kukan, termasuk hasil survei telah dikantongi DPP.

Artinya, DPD tidak memiliki kewenangan untuk mengetahui lebih jauh siapa yang nanti dire­komendasikan DPP sebab itu kewenangan ketua umum dan DPP.

“Kita sampai sekarang belum tahu siapa yang direkomendasikan untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur, karena prosesnya masih di DPP. Kita juga belum mendapatkan panggilan soal waktu penyerahan rekomen­dasi,” beber Benhur kepada Siwa­lima melalui telepon selulernya, Sabtu (27/7).

Benhur mengakui, untuk memu­tuskan rekomendasi, DPP telah meminta para bakal calon untuk memasukkan B1 KWK dari parpol lain guna memenuhi syarat tam­bahan satu kursi, namun sampai saat ini keempat bakal calon belum memasukan syarat yang dimintakan DPP.

Tidak dimasukkannya B1 KWK kata Benhur akan menjadi pertimbangan bagi DPP bahwa bakal calon tersebut tidak memenuhi syarat penugasan yang diberikan, sehingga pasti ada kebijakan yang dilakukan DPP.

“Sinyal untuk semua calon itu adalah jika menjalankan semua perintah partai, jadi jika tidak memenuhi B1 KWK maka DPP akan mengambil lqngkah-langkah strategis tapi yang pasti mereka semua masih punya peluang,” tegas Benhur.

Benhur juga membantah isu yang berseliweran di ruang publik terkait proses sosialisasi Said Latuconsina dan Bodewin Watimena di DPC PDI Perjuangan Kota Ambon beberapa hari lalu, sebagai sinyal keduanya akan mendapatkan rekomendasi PDIP.

Menurut Benhur sosialisasi ke DPD dan DPC merupakan salah satu perintah surat tugas sehingga tidak boleh ditafsirkan demikian.

“Itu salah satu butir ST yang diberikan DPP dan ada yg sudah duluan sejak awal lakukan sosialisasi dengan akar rambut PDIP,” pungkasnya. (S-20)