PIRU, Siwalimanews – Dengan mengusung tema Hanura Berbagi dan Peduli, DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mela­kukan tanggap darurat dengan mem­bagikan sembako dan masker serta tempat cuci tangan kepada masyara­kat Kota Piru dan sekitarnya. Hal tersabut dilakukan atas kepedulian terhadap dampak wabah Covid 19.

Pantauan Siwalima Minggu (12/4), aksi peduli dan berbagi kepada masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa ini berupa pembagian sembilan bahan pokok (sembako) yang terdiri dari beras 3 Kg sebanyak 1000 paket,  5000  bua masker dan ember pencuci tangan sebanyak 250 buah dibagi­kan langsung oleh Sekretaris Hanu­ra SBB yang Abdul Rasyid Lisa­holith didampingi Ketua Frakasi Boby Gunawan Tianotak, dan Anggota DPRD Rusli Sosal, Lusya Setiti, dan anggota DPC Hanura SBB lainnya.

Pembagian sebako dibagikan kepada warga kurang mampu dan pembagian masker serta tempat cuci tangan, yang dipusatkan pada tem­pat keramaian seperti pasar, dan pa­ngkalan ojek yang tersebar di Kota Piru Kecamatan Seram Barat, Kamal Kecamatan Kairatu Barat,  dan Gemba, Kecamatan Kairatu, serta akan dilanjutkan di kecamatan lain­nya yang ada di wilayah SBB.

Hebatnya lagi, meski diguyur hujan gerimis, ternyata tidak menyu­rutkan semangat para kader partai Hanura ini untuk membagikan bantuan masker, tempat cuci tangan dan sembako kepada masyarakat.

Wakil Ketua DPC Hanura SBB Abdul Rasyid Lisaholith disela-sela pembagian sembako mengungkap­kan, tanggap darurat dengan mem­bagikan sembako, masker dan tem­pat cuci tangan kepada masyarakat SBB ini atas kepedulin Partai Hunura melalui Fraksi Hunura DPRD SBB yang peduli terhadap mewa­bahnya Covid-19.

Baca Juga: 32 Ditelusuri di Saparua

“Sesuai dengan tema Hanura Peduli dan Berbagi, mari katong baku tongka basmi Corona di Bumi Saka Mese Nusa. Ini diprakasai oleh teman-teman Fraksi Hanura DPRD SBB untuk sama-sama berbagi demi melawan wabah virus corona,” ungkap Lisaholith.

Dikatakan, sejak informasi satu warga SBB positif corona yang di­sampaikan langsung oleh Ketua Gugus Provinsi Maluku, hal itu mendorong Hanura SBB mengambil langkah untuk melakukan pencega­han dengan membagikan 5000 mas­ker, 250 tempat cuci tangan kepada masyarakat, serta memberi bantuan sosial berupa 1000 paket sembako kepada warga kurang mampu yang tersebar di beberapa tempat.

Masker dan tempat cuci tangan merupakan kebutuuhan utama yang diperlukan oleh masyarakat demi menjaga kesehatan. “Kami dari Fraksi Hanura dan anggota Hanura lainnya dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 ini, kami anggota Fraksi Hanura mengunakan angga­ran pribadi dengan cara berpatu­ngan untuk membuat kegiatan sosial ini yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Lisaholit yang juga Ketua DPRD SBB ini juga menambahkan, setelah memperhatikan kondisi saat ini, dimana pandemi Covid-19 telah mewabah, pemerintah pun telah berusaha mencegah serta memutus­kan mata rantai penularan virus ini dengan berbagai cara.

Diantaranya dengan social distancing hingga physical distancing, agar masyarakat menjaga jarak dan tidak berkumpul terlalu ramai. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini ungkap Lisaholith, tentunya akan berdampak terhadap aktivitas dan perekonomian.

Dari berbagai kalangan yang sangat terasa adalah pengemudi ojek  dan pekerja lepas dimana mere­ka setiap hari harus berhubungan dengan pelanggan dan melaksana­kan kegiatan di luar rumah.

”Oleh sebab itu kami Fraksi Ha­nura berusaha untuk berbagi dalam mengambil langkah untuk turut berpartisipasi meringankan beban saudara kita. Sehingga, timbul ide untuk membagikan masker, tempat cuci tangan dan sembako kepada masyarakat dan terutama untuk pengemudi ojek dan pedagang,” ungkapnya. (S-48)