AMBON, Siwalimanews – Para pedagang di Pasar Apung Mardika, ternyata selama ini menggunakan listrik secara illegal. Untuk itu, dipastikan dalam waktu dekat ini, Pemkot Ambon bersama pihak PLN akan melakukan penertiban.

“Kondisi di Pasar Apung itu kalau malam seperti kota metropolitan, semua lampu menyala, pertanyaannya, aliran listrik ini diambil dari mana? Ini yang mau kami selidiki, namun berdasarkan laporan pedagang aliranya liar dan tidak terkordinir oleh PLN,” jelas Asisten II Pemkot Ambon Fahmi Salatalohy, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (17/1).

Kondisi kelistrikan di Pasar Apung itu kata Fahmi,  dimana terdapat beberapa lapak yang menggunakan 1 gardu, dengan itu pemkot kemudian berkoordinasi dengan pihak PLN dan para pedagang, agar kondisi kelistrikan dilokasi itu akan ditertibkan.

“Mereka sepakat untuk 3 lapak 1 gardu, jadi polanya sudah berubah dan itu sudah disetujui dan Rabu (18/1) besok, pemkot bersama PLN akan turun tinjau, dan lihat aliran-aliran kabelnya seperti apa, untuk nantinya ditertibkan,” ucap Fahmi.

Selain soal itu, Fahmi juga mengungkapkan bahwa, ada oknum-oknum yang mengatasnamakan pihak PLN, kemudian menagih pembayaran saat pemasangan meteran dan itu telah dilaporkan resmi, sehingga peninjauan ke lokasi tetap akan dilakukan.

Baca Juga: Bupati di Desak Evaluasi Kadis Pariwisata Malteng

“Kami turun untuk mensterilkan lokasi itu dari kabel-kabel yang sangat menganggu, karena ini di khawatirkan dapat menimbulkan kebakaran, karena kabel-kabelnya tidak ditata dengan baik dan mungkin juga bisa koslet, sehingga terjadi kebakaran disitu, nah itu yang akan kami amankan besok. Saya kira para pedagang ini sudah sepakat agar pekerjaan berjalan dengan aman dan tertib, lampu-lampu ini memang harus di perbaiki dan ini sudah saya laporkan ke pak walikota dan besok dengan Indag kami akan turun,” tandas Fahmi.(S-25)