AMBON, Siwalimanews – Seluruh jajaran fungsionaris dan kader PDI-Per­jua­ngan Provinsi Ma­­luku dipasti­kan tegak lurus mendu­kung kepemim­pinan Ke­tua Umum Me­gawati Soekarnoputri.

Penegasan sikap ini disampaikan Ketua De­wan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan, Ben­hur George Watu­bun dalam syuku­ran HUT ke 52 PDI Perjua­ngan, Jumat (10/1).

Syukuran seca­ra sederhana partai ber­lambang banteng mon­cong putih kekar terse­but dipusatkan di Kantor DPD PDIP Maluku di Jalan Cuet Nyadien kawasan Karang Panjang Ambon.

“Sebagai pimpinan partai di Provinsi Maluku kami mengins­truksikan seluruh Dewan Pimpinan Cabang di sebelas kabupaten-kota di Provinsi Maluku untuk men­dukung kembali ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum DPP PDIP,” tegas Benhur.

Dijelaskan kepemimpinan Mega­wati Soekarnoputri sebagai Ketua umum merupakan kepemimpinan yang legitimate hasil Kongres  Ke V Tahun 2019.

Baca Juga: Asri Arman dan Septinus Kainama Pimpin SBB

Namun dalam beberapa waktu ter­akhir ada kekuatan-kekuatan besar yang sengaja mengobok-obok kepe­mimpinan partai, maka seluruh kader PDI Perjuangan wajib hukumnya mempertahankan Ketua Umum dan menjaga partai PDI Perjuangan agar tetap kokoh ditengah upaya untuk meruntuhkan PDI Perjuangan.

Watubun mengingat fenomena dimana sejumlah tokoh reformasi seperti Megawati Soekarno Putri, Abdurahman Wahid, Hamengku­buwono ke IX, Amin Rais telah digusur dari kepemimpinan sebagai tokoh bangsa.

“Gus Dur dengan PKB diambil alih oleh Muhaimin Iskandar, Amin Rais yang mendirikan Partai Amanat Nasional diambil alih dan dikendalikan oleh zulkifli Hasan sebagai ketua umum PAN maka jangan kita biarkan kepemimpinan ibu Megawati Soekarnoputri di ambil alih oleh siapapun,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh Kader PDIP harus terus melanjutkan seluruh perjuangan dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat diatas segalanya sebagaimana visi dan misi partai.

Selain itu, situasi politik nasional yang terjadi mewajibkan kader partai saat menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak ditumpangi oleh kepentingan yang dapat merongrong partai.

“Jangan ada penumpang gelap yang akan merusak Partai maka saya mengingatkan pentingnya rasa kebersamaan kita untuk tetap mempertahankan ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum kita,” ucapnya.

PDI Perjuangan lanjut Benhur memang telah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan, namun sikap kritis terhadap setiap kebijakan tetap harus ditegakkan.

Pada momentum syukuran HUT ke 52 PDI Perjuangan ini, pengurus DPD PDIP Maluku berkesempatan melakukan ziarah ke makam para tokoh fenomena PDI-Perjuangan seperti Jhon Mailoa, Cois Nikijuluw,, Sam Hatapayo, Johan Jokahael, Evert Karmite dan Rein Toumahu.

Selain itu syukuran HUT ke-52 PDI P dirangkaikan dengan acara purna tugas kepala sekretariat DPD PDI Perjuangan Poly Watunglawar kepada Alex Robert Tutuhatunewa sebagai pengganti.

“Kita yakin dengan persatuan dan kesatuan maka PDI Perjuangan tetap eksis untuk membelah kepentingan masyarakat di Maluku,” tandasnya. (S-20)