AMBON, Siwalimanews – DPD PDI Perjuangan Maluku mendorong aparat kepolisian Polres Maluku Tengah, untuk melakukan pengusutan terhadap ambruknya jembatan Pulau Hata di Kecamatan Banda, Rabu (30/10) kemarin.

Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Benhur Watubun kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (31/10) menyampaikan, turut berdukacita yang dalam atas musibah ambruknya jembatan di Pulau Hatta Banda Neira.

Kejadian yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan sebagian mengalami luka-luka itu kata Benhur, membuat dirinya merasa terpukul dengan adanya tragedi ini.

“Sebagai pimpinan partai pengusul pasangan AMANAT, kami sangat terpukul dengan kejadian ini, makanya sejumlah agenda yang harus dilakukan di Jakarta harus kami batalkan sebagai wujud rasa tanggung jawab kami dengan kejadian tersebut,” ungkap Benhur.

Terhadap persoalan ini, Benhur mendorong aparat kepolisian untuk melakukan pengusutan terhadap pekerja jembatan Pulau Hatta yang ambruk, yang mengakibatkan korban jiwa.

Baca Juga: Akun Facebook Jazirah Leihitu Bersatu Dipolisikan

Apalagi, saat kejadian tersebut, calon Bupati Andi Munaswir dan tim pemenangan dengan mendapatkan pengawalan aparat kepolisian, artinya kejadian tersebut diketahui persis oleh aparat kepolisian yang mengawal.

“Kan kepolisian menugaskan personelnya mengawal calon bupati/wakil dan mereka juga bersama-sama calon jadi pasti mereka lebih tahu situasinya, artinya itu tugas polisi dan kita dukung penuh,” jelasnya.

Benhur menghimbau kepada struktur partai dan unsur pendukung di semua kabupaten/kota, untuk mewaspadai kondisi cuaca saat melakukan kampanye.

“Kami himbau kepada seluruh struktural partai, pendukung, teristimewa para calon kepala daerah di provinsi dan 11 kabupaten/kota agar tetap waspada terhadap cuaca, keadaan alam yang tidak bersahabat, maupun situasi kamtibmas dan kejadian-kejadian lain yang tidak kita inginkan dan prediksi sebelumnya,” himbau Benhur.(S-20)