AMBON, Siwalimanews – PDI Perjuangan Maluku memastikan, akan mengawasi ketat penyelenggaraan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur baru.

Ketua PDIP Maluku Benhur Watubun mengungkapkan, pihaknya tetap menghormati dan menghargai keputusan masyarakat yang lebih memilih pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath di pilkada serentak tahun ini.

Namun PDIP Maluku akan mengawal setiap kebijakan yang diambil Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan dilantik pada bulan Februari mendatang.

“Kami menghargai kehendak rakyat, tapi yang pasti PDIP Maluku akan mengawasi pemerintahan yang baru,” ujar Watubun kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (4/12).

PDIP melalui fraksi di DPRD kata Watubun, tidak akan segan-segan mengkritisi kebijakan yang diambil gubernur dan wakil gubernur jika tidak mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Bawaslu: Kasus TPS 42 Masuk Pelanggaran Pidana

Pasalnya, Maluku telah tertinggal jauh dari daerah lain, maka setiap kebijakan dan program yang dilakukan harus berorientasi pada kemajuan Maluku.

“Kita kawal bukan berarti kita tidak mengkritik. Kalau kebijakan itu keliru menurut kami, maka pasti kita kritik karena kita ingin masyarakat sejahtera,” tandas Watubun.

Menurutnyam setiap pemerintahan harus dikontrol dan PDIP akan mengontrol jalannya pemerintahan sehingga berjalan pada relnya dan tidak seperti pemerintahan lima tahun sebelumnya.

“Pemerintahan yang baru bertanggung jawab membawa Maluku keluar dari kemiskinan, maka kita kawal dan awasi setiap kebijakannta,” janji Watubun.(S-20)