AMBON, Siwalimanews – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Elwen Roy Pattiasina mengingatkan kader partai yang dipimpinnya agar harus loyal dan tidak berbangga diri.

“Bagi yang baru bergabung dengan Partai Demokrat. Kursi yang akan anda duduk di DPRD bukan milik tete nenek moyangmu tapi itu kursi dari rakyat yang diberikan kepada bapak ibu melalui Partai Demokrat. Jaga ini kursi baik-baik. Ingat jangan karena barang bodoh-bodoh lalu PAW.  Saya berharap yang duduk bisa selesai sampai masa tugasnya. Tidak ada yang di PAW, apalagi yang masih muda. Jangan tergiur dengan narkoba dan sebagainya,” tandas Pattiasina, dalam sambutannya, saat pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Demokrat Provinsi Maluku Tahun 2024, yang berlangsung di Manise Hotel, Senin (9/9).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku ini menegaskan, agar jangan jabatan merubah diri.

“Jangan jabatan merubah saudara-saudara. Saudara-saudara yang harus merubah jabatan. Tuhan memberikan talenta untuk menjadi pimpinan di Demokrat. Ingat jangan sombong, jangan berubah,” tegasnya.

Dirinya berharap Rapimda ini akan ada materi yang disampaikan oleh Sekretaris DPD, Bappilu, dan BPOKK sehingga bertepatan dengan HUT Partai Demokrat ke-23 tahun, maka seluruh ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC  serta Fraksi Partai Demokrat dikumpulkan untuk  menyamakan persepsi soal strategi pemenang baik untuk Pilkada Maluku maupun Pilkada kabupaten/kota.

Baca Juga: Hallauw Ganti Toisutta, Tamaela Jabat Ketua DPRD Kota Ambon

Pattiasina juga menyampaikan mungkin dalam pandangan banyak perbedaan tetapi jika keputusan DPP sudah keluar maka hanya satu bahwa semua kader partai harus solid dan mendukung Murad Ismail dan Michael Wattimena sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Maluku.

“Wajib hukumnya kerja untuk 2 M. saya diberikan tanggung jawab untuk tiga kabupaten Aru, MBD dan KKT. Ketua DPC merayap, kita harus menangkan 2 M disana dan di DPC-DPC lainnya mari tunjukan loyalitas Partai Demokrat. Ingat BMW adalah anak kandung,” pintanya.

Mungkin untuk prinsip, kata Pattiasina, berbeda tetapi untuk satu tujuan dan untuk kepentingan Partai Demokrat harus bersama bergandengan tangan. “Tinggalkan semua perbedaan, bergandengan tangan untuk satu tujuan. Ini adalah kesempatan Partai Demokrat di Maluku untuk jaya karena baru pernah anak kandung Partai Demokrat maju untuk Pilkada Maluku,” cetusnya.

Untuk diketahui, penutupan Rapimda diwarnai dengan perayaan HUT Partai Demokrat ke-23, bertemakan : Demokrat untuk Rakyat, Lanjutkan Pembangunan Tingkatkan Kesejahteraan. (S-08)