AMBON, Siwalimanews – Pasca bentrok antar dua kelompok di kawasan SSTAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease langsung melakukan mediasi, guna menyelesaikan konflik yang terjadi, Kamis (10/11).

Mediasi berlangsung di STAIN dengan dihadiri Kapolresta Ambon Kombes Raja Arthur Lumongga Simamora, Penjabat Walikota Ambon Boedewin Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, Ketua MUI dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku serta  para tokoh dari kedua kelompok pemuda yang bertikai ini.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak akhirnya bersepakat untuk berdamai.

“Dalam mediasi tadi semua hadir dan hasilnya kedua belah pihak sepakat hentikan konflik, dimana hasil pertemuan tadi akan kembali disosialisasikan oleh tokoh dari kedua belah pihak kepada kelompok yang terlibat konflik,” ungkap walikota kepada wartawan usai mediasi, Kamis (10/11).

Walikota berharap, peristiwa yang terjadi saat ini menjadi pelajaran agar konflik personal tidak dikaitkan dengan etnis atau kelompok.

Baca Juga: Komisi III Kaji Ulang Persolaan Lahan HPH Panca Karya

“Ini pertikaian orang per orang bukan komunitas, kami tidak mengenal suku apapun, kami mengenal warga Ambon jadi stop memgatasnamakan kelompok atau etnis tertentu untuk berlindung dibalik tindakan kriminalitas,” tegas walikota.

Selain itu kata walikota, pemerintah kota dan DPRD juga sepakat untuk mendirikan pos parmanen di kawasan tersebut.

“Kita akan bikin pos permanen disini, lokasi sudah ada, tinggal anggaranya kapolresta siapkan dan kita bahas anggarannya dengan DPRD, kita akan gunakan biaya tak terduga karena kejadian ini tidak diduga,” ujar walikota.

Sementara itu Kapolresta Ambon Kombes Raja Arthur Lamongga Simamora menambahkan, saat ini pihak kepolisian Polda Maluku dan Polresta Ambon telah mendirikan 5 pos sementara yang tersebar di sejumlah titik di kawasan Stain. Pos tersebut akan diisi kurang lebih 300 personel.

“Ada 5 pos sementara yang sudah didirikan sebagai bentuk antisipasi. Pos-pos itu akan diisi 300 personel dari unsur Polisi, TNI dan satpol PP,” jelas Kapolresta.(S-10)