AMBON, Siwalimanews – Mantan Wakil Guber­nur Maluku Barnabas Na­taniel Orno secara tegas menyatakan dukungan kepada pasangan calon Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas di pilkada Maluku.

Pernyataan sikap ini diungkapkan Orno kepada Siwalima di Ambon, Selasa (22/10) me­respon dinamika politik jelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Abas sapaan akrab Orno mengungkapkan awalnya setelah tidak men­dapatkan rekomendasi untuk maju dalam pilkada Maluku, dirinya mengambil posisi netral dan memilih fokus dengan keluarga.

Namun setelah melakukan pertimbangan yang matang ternyata dirinya harus mengambil sikap politik dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan bertarung dalam pilkada nanti.

“Setelah dipikir ternyata pilkada ini kan berbeda dengan pemilihan legislatif. Kalau legislatif atas nama partai tapi pilkada partai hanya mengantarkan tapi figur yang menentukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Bongkar Korupsi Dinas P dan K Yakin Polisi Bisa

Abas mengakui, dalam proses politik mendapatkan re­komendasi dirinya bersama pasangan lain tidak ada masalah karena sama-sama merebut partai.

“Kalaupun hari ini terjadi tiga pasangan JAR-AMK, HL-AV dan MI-BMW sah saja dan tidak ada masalah, tapi terakhir saya berfikir ternyata harus ada keputusan politik yang diambil untuk rakyat Maluku,” ucap Abas.

Menurutnya, atas pertimbangan yang matang maka dirinya memutuskan mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas di pilkada Maluku.

Sebagian masyarakat kata Abas akan berfikir keputusan politik mendukung JAR-AMK salah, tetapi tidak perlu saling menyalahkan keputusan politik masing-masing orang sebab yang paling tahu hanya Tuhan.

“Keputusan yang diambil setiap tokoh masyarakat sangat dilematis tapi ini untuk masyarakat bukan atas nama partai politik tertentu, maka saya menjatuhkan putuskan politik ke pak Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas nomor urut urut satu,” tegas Abas.

Dikatakan keputusan dan du­kungan politik terhadap JAR-AMK tidak berdasarkan pendekatan agama, suku ras sebab semua orang Maluku bersaudara.

Apalagi dari dulu dirinya melihat Maluku ini sebagai satu kesatuan dalam cara pandang tidak melihat Maluku ini orang seram, orang Lease atau orang Tenggara tapi satu kesatuan sehingga tanpa mengurangi perasaan dua pasangan lain.

Abas menegaskan dirinya akan bekerja secara independen bersama pendukungnya untuk memenangkan pasangan JAR-AMK artinya silahkan parpol pendukung bekerja sesuai strategi masing-masing.

“Saya memberikan dukungan kepada tidak berdasarkan partai politik tapi berdasarkan hati nurani saya sebagai masyarakat Maluku dan mantan pemimpin di Maluku jadi saya akan bekerja secara independen bersama pendukung saya,” terangnya

Mantan Bupati MBD ini menegaskan pun menghimbau agar dalam perhelatan politik masing-masing memberikan dukungan politik kepada calon pasangan dan tidak menggangu atau mengotak-ngotakan masyarakat Maluku sebab siapapun yang jadi itu adalah pemimpin Maluku. (S-20)