AMBON, Siwalimanews – Otoritas Jasa Keuangan Maluku meluncurkan Gerak Syariah atau Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah 2025 yang merupakan program literasi dan inklusi keuangan syariah selama bulan Ramadhan.

Kepala OJK Maluku Andi Yusuf dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (25/3) menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah melalui berbagai kegiatan edukatif dan kreatif.

“Kami ingin jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperluas literasi keuangan syariah di berbagai lapisan masyarakat,” tulis Yusuf dalam rilisnya.

Sejumlah agenda yang telah disiapkan dalam rangkaian Gebyar Ramadhan ini kata Yusuf yakni, Kolak (Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah), diskusi interaktif mengenai keuangan syariah, Fikrah (Festival UMKM Halal), wadah bagi pelaku usaha mikro untuk memperkenalkan produk berbasis halal, Surau Safari, program edukasi keuangan syariah yang diselenggarakan di masjid-masjid.

Selain itu ada Kurma (Kompetisi Keuangan Syariah Ramadhan), yang mencakup lomba kultum, challenge media sosial, dan Hadrah yang memadukan edukasi keuangan syariah dengan seni Islami.

Gebyar Ramadhan ini menyasar berbagai segmen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, serta komunitas di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

“Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pusat jasa keuangan syariah, kami berharap program ini dapat memperkuat pengembangan keuangan syariah di Indonesia,” tambah Yusuf.

Ia mengaku, dengan dukungan dari berbagai pihak, OJK Maluku optimis, program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi syariah di tingkat nasional. (S-25)