AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku Wellem Daniel Kurnala memberikan peringatan keras kepada Dinas Kesehatan, terkait dengan kebutuhan obat di RSUD dr M Haulussy.

Peringatan keras ini disampaikan Kurnala dalam rapat Komisi IV DPRD Provinsi Maluku bersama sejumlah mitra, Selasa (5/11).

Kurnala mengungkapkan, persoalan kebutuhan obat di RSUD Haulussy bukan hanya berasal dari informasi masyarakat kepada DPRD. Namun dirinya menyaksikan langsung bagaimana masyarakat, khususnya pasien yang begitu sulit untuk mendapatkan obat di RSUD Haulussy.

“Saya melihat langsung masyarakat dalam kondisi yang lemah dan tidak punya uang harus membeli obat di luar, padahal mereka punya BPJS. Ini sangat disayangkan,” kecam Kurnala.

Menurutnya, tidak ada aturan yang mengharuskan pasien BPJS membeli obat dari luar rumah sakit, tetapi di RSUD Haulussy, buktinya konkret bahwa pasien harus membeli obat dari luar.

Baca Juga: DPRD Minta Polisi Tindak Penyebar Ujaran Kebencian di Medsos

Persoalan ketersediaan obat di RSUD Haulussy lanjut Kurnala, harus menjadi catatan serius bagi pemprov khususnya Dinas Kesehatan agar diselesaikan dan tidak merugikan masyarakat.

“Ini wajib menjadi catatan untuk Kepala Dinas Kesehatan agar segera selesaikan persoalan obat di RSUD Haulussy ini. Kasihan masyarakat yang kurang mampu, padahal punya BPJS kesehatan,” tegasnya.(S-20)