AMBON, Siwalimanews – Tiga nelayan asal Banda yakni Rusdy Laucen (33) asal Desa Lautan, Rudy Ahkamad (44) asal Desa Waling, dan Bambang (31) yang hilang kontak saat melaut dan ditemukan di sekitar Pulau Molana, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, kini telah kembali pulang setelah dijemput oleh keluarga mereka.

Ketiga neleyan ini dijemput keluarga mereka, setelah Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa, dan Camat Saparua Winny Prajawati Salamor, Kapolsek Saparua AKP S J Leimena, Wakapolsek Ipda Rofinus Biku, didampingi Kanit Intel Polsek Saparua Bripka Ricardo Leunufna, Kepala Syahbandar Pelabuhan Haria Arnol Ririmasse serta Sekretaris Negeri Haria Arnol Ririmasse serta sejumlah personel Polsek dan warga Desa Haria memastikan kondisi ketiga nelayan itu dalam keadaan sehat.

“Kondisi kesehatan ketiga nelayan ini dipastikan dalam kondisi sehat, setelah Muspika Saparua dan rombongan tiba di Negeri Haria Pantai, Lingkungan 11 untuk membawa ketiga nelayan ini melakukan pemeriksaan kesehatan /visum di RSUD Saparua,” ujar Sumber Siwalimanews di Mapolsek Saparua melalui telepon selulernya, Rabu (12/6).

Setelah ketiga korban ini dinyatakan sehat oleh dokter di RSUD Saparua, kemudian ketiga nelayan ini diserahkan kepada keluarga mereka yang datang menjemput mereka dari Negeri  Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dengan menggunakan kapal patrol milik TNI AL yakni KPL Satrol-01.

Baca Juga: Tiga Hari Hilang Kontak di Perairan Banda, Tiga Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Penyerahan ketiga nelayan yang hanyut ini kepada keluarga mereka yang diwakili Ishak Angkotasan oleh Muspika Pulau Saparua, disaksikan oleh personel TNI AL yang datang bersama keluarga korban yakni, Serda TTU Arianton, Kopda Bah Marcus Benamen (Pengawak Kapal Satro -01) Kld mar Samsudin Tuasamu, kld AMO Julfikar Kotta.

“Setelah penyerahan kepada pihak keluarga tepat pukul 13.45 WIT, ketiga korban dan keluarga mereka bertolak dengan kapal patrol milik TNI AL meninggal Negeri Haria kembali ke Desa Tulehu,” jelasnya.(S-06)