Natal Masih Jauh, Cabe Keriting Capai Angka 75 Ribu
AMBON, Siwalimanews – Perayaan Natal dan Tahun Baru masih sebulan lagi, namun harga kebutuhan masyarakat di Pasar Tradisional Mardika sudah naik.
Sejumlah kebutuhan yang naik seperti cabe keriting yang awalnya Rp 35 ribu/kg sekarang menjadi Rp 75.000-80.000/kg, cabe rawit juga di angka Rp 70.000 kemudian bawang merah di angka Rp 35. 000, bawang putih Rp 40.000/kg.
Sayur-sayuran segar juga ikut naik yang pekan lalu masih Rp 6000 sekarang sudah di angka Rp 10.000/ikat, kemudian jeruk nipis 14 buah seharga Rp 10 ribu, tomat empat buah Rp 10.000.
“Harga sudah naik dua tiga hari lagi,” ujar Wati pedagang Pasar Mardika kepada Siwalima, Rabu (20/11).
Ia mengaku kenapa harga barang hampir semua kebutuhan mendadak naik karena dari tangan pengecer juga sudah naik.
Baca Juga: Disdukcapil Target Pemilih Pemula Miliki e-KTP“Cabe berating misalnya, kita ambil dari tangan pertama itu sudah dijual 60.000, kalau tangan kedua sudah 75 ribu dan kita jual ada yang 75 ribu per kilo ada yang 60 ribu per kilo,” terangnya.
Belum lagi barang kebutuhan lain seperti sayuran segar, tomat dan bawang juga ikut naik termasuk jeruk nipis.
“Semua naik om, mau bagaimana, kita beli juga harga sudah naik, otomatis kita jual juga naik,” ujarnya.
Menurutnya ini baru pertengahan bulan November dan diperkirakan harga terus melonjak sampai dengan menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Pasti harga terus naik, apalagi mulai awal bulan depan, karena permintaanya banyak, barang yang ada jumlahnya sedikit sehingga naik,” ungkapnya.
Kenaikan itu sendiri lanjutnya sudah jadi tradisi menjelang hari raya keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru atau Ramadan.
Dirinya mengaku barang kebutuhan seperti cabe keriting dan cabe rawit masih dipasok dari daerah Pulau Ambon dan Pulau Seram.
“Persediaanya juga terbatas, apalagi cabe kan tidak bisa bertahan lama dan paling dicari menjelang hari raya,” katanya.
Pantauan Siwalima, di hampir semua penjual, harga kebutuhan masyarakat juga naik.
Belum ada kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menekan naiknya harga kebutuhan masyarakat jelang Natal dan tahun baru.
Sementara itu Pemerintah Kota Ambon, sebelumnya sudah melakukan intervensi sejumlah harga kebutuhan masyarakat.
Mulai dari ikan, cabe rawit dan keriting, bawang merah dan bawang putih, sayur-sayuran segar dan beras.
Mulai Naik
Diberitakan sebelumnya, Harga kebutuhan masyarakat di Pasar Tradisional Mardika, Kota Ambon mulai merangkak naik.
Padahal perayaan perayaan Natal dan Tahun Baru masih berlangsung satu bulan lagi namun permintaan cukup tinggi membuat naiknya harga barang.
Guna mengatasi masalah itu, Pemerintah Kota Ambon kemudian melakukan intervensi sejumlah barang kebutuhan di Pasar Mardika.
Intervensi harga dilakukan mulai dari beras, ikan, bawang merah dan bawang putih, cabe keriting sampai cabe rawit.
Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ronald Lekransy membenarkan langkah yang dilakukan pemerintah saat ini.
Dijelaskan Dinas Perikanan melakukan intervensi subsidi harga untuk jenis ikan lema dengan harga Rp15 ribu/tumpuk di Pasar Batu Merah dan Pasar Arumbae.
Dinas Pertanian melakukan intervensi harga cabe keriting Rp 35 ribu/kg, cabe rawit Rp 40 ribu/ kg dan Dinas Perindag melakukan intervensi bawang merah dengan harga Rp 32 ribu/kg, bawang putih Rp 45 ribu/kg berlangsung di Pasar Mardika.
“Selain itu juga subsidi terhadap harga beras 65 ribu/kg yang berlokasi di pasar buah jalan Pantai Mardika,” terang Lekransy di Ambon kemarin.
Ia berharap intervensi yang dilakukan oleh pemerintah berdampak langsung bagi masyarakat karena sebagai harga komoditi yang dijual dibawah harga pasar guna menjaga daya beli,
“Kegiatan ini juga untuk mengendalikan inflasi di Ambon,” ujarnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat kalau Pemkot Ambon juga tetap menjalankan program gerakan pangan murah yang rutin dilakukan setiap hari Selasa.
“Gerakan pangan murah tetap dilakukan di setiap hari Selasa di jalan Pantai Mardika,” tandasnya.(S-09)
Tinggalkan Balasan