AMBON, Siwalimanews – Umat Islam di Maluku, khususnya di Kota Ambon, dihimbau untuk merayakan malam takbiran di masjid atau lingkungan masing-masing.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo, Jumat (28/3). Menurutnya, imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah menghindari potensi gangguan keamanan yang dapat timbul akibat keramaian di luar rumah yang berlebihan.

“Saya mengimbau seluruh umat Islam di Maluku dan khususnya di Kota Ambon, dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, agar kita takbiran di Masjid atau lingkungan masing-masing,” kata Latuapo.

MUI Maluku juga menyarankan agar apabila ada kegiatan takbiran yang dilakukan dalam bentuk konvoi, segera dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, karena perlu mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh pihak keamanan dan pemerintah daerah.

“Hal ini bermaksud agar kita semua ingin menjalankan Idul Fitri dalam keadaan aman, damai, penuh toleransi, kerukunan dan untuk menjaga kemaslahatan kita bersama,” tambahnya.

Sehingga, lanjutnya, esensi malam takbiran tetap dapat dirasakan, tanpa harus menimbulkan potensi gangguan terhadap kamtibmas.

Sekalipun malam takbiran merupakan tradisi yang penuh dengan kegembiraan ujarnya, namun situasi saat ini membutuhkan kewaspadaan bersama untuk menjaga ketertiban.

“Sebagai umat Islam yang bertakwa, mari kita rayakan malam takbiran dengan penuh khidmat di rumah. Hal ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kita sebagai bagian dari masyarakat yang aman dan damai,” pinta Latuapo.

Lebih lanjut, MUI Maluku meminta aparat keamanan untuk tetap mengawasi situasi selama malam takbiran, agar perayaan Idul Fitri berjalan dengan aman dan tertib. “Harapannya, umat Islam dapat merayakan hari raya dengan damai, serta menjaga hubungan harmonis dengan sesama warga lain,” ucapnya. (S-20)