Minta Restu, Kedatangan Ely Toisuta Disambut Raja Hutumuri
AMBON, Siwalimanews – Kedatangan Ely Toisuta ke Negeri Hutumuri, Jumat (20/9), disambut oleh Raja Negeri Hutumuri Fredy Waas bersama para Tua Adat setempat.
Ely Toisutta didampingi suaminya, Abas Rumadhan dan keluarganya ke Negeri Hutumuri guna meminta restu dari Bongso Hutumuri karena ia mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Ambon mendampingi Bodewin Wattimena.
Diketahui, Sirisori, Hutumuri dan Tamilow, ditambah dua saudara perempuan dari Waai marga Bakarbesay dan Manuhutu dari Haria, memiliki hubungan darah adik dan kakak. Hubungan ini yang dirawat hingga saat ini.
Dengan itu, sebagai saudara kandung, Ely Toisutta yang akan bertarung bersama Balon Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena pada 27 November 2024 mendatang, meminta restu dari Bongso Hutumuri.
Sebelum menuju Baileo Suluamin atau Rumah Adat Negeri Hutumuri, Ely Toisutta juga melewati persinggahan Labuang Resilolo. Deramaga ini yang dulunya sering dipakai untuk penjemputan dalam acara adat persaudaraan tersebut.
Baca Juga: KPU Tanimbar Tetapkan DPT 86.804 PemilihSetelah itu, Toisutta bersama suaminya dikele untuk menaiki Baileo dan diterima oleh Malesy, Marckus Matakena.
Usai prosesi adat tersebut, Toisutta kepada Wartawan mengatakan, proses adat yang dijalani ini merupakan ungkapan kebersamaan dan persatuan diantara adik dan kakak 5 gandong yang ada di Kota Ambon.
“Hari ini, beta (saya) selaku adik dari basudara gandong lima(5) negeri (Hutumuri, Sirisori, Tamilow dan ditambah dua saudara perempuan marga Bakarbessy Waai dan Manuhutu dari Haria), datang di Kakak Tengah (Hutumuri) meminta untuk kita ada dalam sebuah prosesi adat seperti ini dan alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur dan tahu bahwa saya tidak sendiri di kota ini. Adik, kakak 5 negeri selalu ada bersama-sama dalam segala hal. Baik susah maupun senang,” tuturnya.
Dia berterima kasih atas suport dan doa luar biasa yang diberikan 5 adik kakak gandong ini, sehingga prosesi adat ini dapat terlaksana dengan lancar.
Dikatakan, ini bukanlah sebuah prosesi biasa, tetapi ini adalah implementasi sumpah dari teteh nenek moyang yang dulu sudah diikrarkan bersama-sama. Bahwa lima adik kakak ini tidak boleh laeng lupa par laeng, laeng buang laeng.
“Dan hari ini, kita sebagai anak cucu dari pada teteh neneknmoyang yang ada ini Simanole,Timanole dan Silalohy, wujudkan dalam keberadaan dan kebersamaan hari ini,”ujarnya.
Sementara itu, Bidang Hukum Yakarima Mosilou, Yafet Sahupala juga mengatakan, Yakarima mendukung Ely Toisutta bersama Bodewin M Wattimena dalam Pilkada Kota Ambon November mendatang.
“Ini prosesi adat dimana onco Ely Toisutta masuk Baileo untuk diterima sebagai Calon Inalatu Kota Ambon. Dan Yakarima selaku organisasi penguyuban yang prinsipnya kita mendukung onco Ely sebagai saudara perempuan yang akan bertarung,”ujarnya.
Dikatakan, lima gandong ini baru saja mencetuskan perjanjian di Hatumari di Tamilow. Dan implementasi dari itu, malam hari selaku Balon Walikota, Ely Tosiutta mensambangi Negeri Hutumuri sekaligus menjalankan prosesi adat ini.
“Prinsipnya kita harus mendukung. Yang merasa bahwa kita bagian keturunan dari pada Timanole, Simanole dan Silaloy, Nyai Intan ( Bakarbessy-Waai) dan Nyai Mas (Manuhutu-Haria), kita harus mendukung. Itu sudah kewajiban moril yang harus kita sama-sama melihat bahwa kita sudah pernah mengangkat sumpah bahwa kita harus sama-sama untuk mendukung satu punya sukses, satu punya senang, itu adalah kita semua sama-sama,”tandasnya. (S-25)
Tinggalkan Balasan