AMBON, Siwalimanews – Idris dan Soleh, dua nela­yan asal Desa Fiditan, Kota Tual berhasil diselamat­kan tim SAR di perairan Pulau Toyando, Selasa (23/9).

Nasib apes yang dialami dua nelayan ini disebabkan karena longboat yang ditumpangi mengalami mati mesin.

Beruntung kedua korban berhasil menghubungi pihak keluarga dan selanjutnya meminta pertolongan tim SAR untuk proses pen­carian.

“Setelah menerima infor­masi laka laut tersebut dari Ibu Dian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon mengerahkan satu Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Bakamla Tual, Polairud Polda Maluku, dan Keluarga korban menggunakan RIB Pos SAR Tual menuju lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Tayandu, “jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muhammad Arafah dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Rabu (25/9).

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan longboat naas tersebut dalam keadaan selamat disekitar perairan Pulau Tayandu. Kedua korban pun langsung dipindahkan ke RIB Pos SAR Tual dan dievakuasi menuju Desa fiditan.

Baca Juga: Harga Rikes Jangan Membebankan Masyarakat

“Dua orang nelayan asal Desa Fiditan tersebut diketahui sedang melakukan aktivitas memancing disekitar perairan Pulau Tayandu. Setelah selesai dan dalam perjalanan pulang mesin motor tempel mengalami kerusakan, dicoba perbaiki beberapa kali tapi tidak bisa. Mereka lalu menghubungi keluarga dan meneruskan informasi ke Pos SAR Tual untuk meminta bantuan,”ungkapnya.

Arafah menambahkan, saat ini kedua nelayan telah diserahkan ke pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. (S-10)