BULA, Siwalimanews – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, dalam sejarah umat manusia, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju.

“Guru bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pembentuk karakter, inspirator dan penjaga nilai-nilai moral,” kata Menag dalam sambu­tan dibacakan oleh Kepala Kantor Kemenag SBT, Muhamad Jen Tepinalan saat peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Pelataran MAN 2 SBT, Senin (25/11).

Menurutnya, di Indonesia, seja­rah pendidikan mencatat guru ada­-lah pilar penting dalam memba­ngun masyarakat yang berdaya.

Namun, tantangan diera modern seperti saat ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi, derasnya arus informasi dan dinamika sosial menuntut guru untuk beradaptasi, bahkan bertransformasi.

Dikatakan, hari ini kita tidak hanya memperingati peran guru dalam perjalanan bangsa, tetapi juga merajut harapan besar untuk masa depan Indonesia.

Baca Juga: KKP: Wilayah WPP RI 718 Sangat Strategis

“Guru adalah penerang yang membimbing generasi muda menuju masa depan,” katanya.

Dengan guru yang berdaya, yang adaptif, inspiratif dan visioner, yakin Indonesia akan terus melangkah maju, menjadi bangsa yang besar dan jaya di tengah persaingan global.

“Marilah kita semua, baik sebagai pendidik, orang tua, maupun masyarakat umum, berdiri bersama untuk mendukung peran guru dalam mencetak generasi emas bangsa,” tandasnya. (S-27)