Mati Mesin di Perairan Tanimbar, 4 Nelayan Berhasil Diselamatkan
AMBON, Siwalimanews – Longboat berpenumpang empat nelayan asal Kabupaten Tanimbar, masing masing Finsen Ratuanik (32), Ananias Refwalu (25), Antoni Lololuan (36) dan Berti Lololuan (40) mengalami kerusakan mesin di Perairan Pulau Martakus Tanimbar.
Beruntung Tim SAR yang mendapat informasi langsung bergerak cepat mengevakuasi seluruh nelayan dengan selamat.
Kepala Basarnas Ambon Muhammad Arafah kepada wartawan di ruang kerjannya, Kamis (23/1) menjelaskan, informasi rusaknya longboat diketahui saat Comm Centre Basarnas Ambon menerima informasi laka laut dari Pos SAR Saumlaki yang melaporkan, longboat berpenumpang empat orang mengalami mati mesin dan terombang ambing di sekitar Perairan Pulau Martakus dan meminta bantuan evakuasi.
Tim SAR kemudian merespon dengan menurunkan tim rescue pos SAR Saumlaki dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
“Satu jam pencarian, Tim SAR rescue Pos SAR Saumlaki berhasil menemukan longboat naas tersebut dalam keadaan terombang-ambing dan hanyut -+ 1 nautical mile pada koordinat 8° 2’9.96″S 131°15’54.51″E arah Timur dari lokasi kejadian awal,” jelas Arafah.
Baca Juga: KPU Siap Hadapi Dalil Paslon Tado di MKDari temuan tersebut kata Arafah, seluruh korban kemudian dievakuasi menuju Kota Saumlaki guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Keempat nelayan tersebut, diketahui hendak pergi melaut sekitar pukul 19.00 WIT di sekitar perairan Pulau Martakus. Setelah aktivitas memancing dan hendak kembali, mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan.
“Sempat coba diperbaiki, namun tidak bisa. Setelah dilaporkan oleh keluarga dan dilakukan tindakan operasi pencarian, alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dengan selamat dan kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masimg,” tutur Arafah.(S-10)
Tinggalkan Balasan