AMBON, Siwalimanews – Ancaman yang disampaikan warga Tawiri di DPRD untuk kembali memblokir jalan menuju ke kawasan Bandara Internasional Pattimura Ambon, akibat pihak BPN dan Lanud Pattimura tak menghadiri pertemuan dengan Komisi I DPRD Kota Ambon akhirnya terwujud.

Ratusan warga Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, melakukan aksi palang jalan menuju Bandara Pattimura, Rabu (24/11).

Aksi yang digelar sejak pukul 08.30 WIT, membuat akses jalan menuju Bandara internasional Pattimura Ambon, mengalami kemacetan panjang.

Aksi digelar, lantaran warga Tawiri menganggap pihak Lanud Pattimura telah mengambil hak dari masyarakat.

“TNI AU ingin mengambil hak-hak dari kami. Kita minta pihak TNI AU cabut sertifikat hak pakai Nomor 06 tahun 2010,” teriak warga sambil memalang jalan.

Baca Juga: Kepala BPN tak Hadiri Pertemuan, Warga Tawiri Ancam Palang Jalan

Aksi saling dorong antara pihak TNI AU dan warga Tawiripun tak terelakan, lantaran pihak TNI AU berusaha menghalau warga agar tidak menutup akses jalan.

Sekitar pukul 10.10 WIT terlihat Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang baru tiba dari Jakarta dan tidak bisa ke Ambon lantaran akses jalan ditutup, datang ke lokasi pemalangan dan mememinta warga untuk membuka akses jalan yang dipalang.

Berdasarkan hasil koordiansi antara warga dengan walikota akhirnya tepat pukul 11.00 WIT, akses jalan dibuka dan arus lalulintas dari dan menuju bandara kembali normal. (S-51)