AMBON, Siwalimanews – Memasuki usia yang ke-449, harus diakui, bahwa sampai saat ini meski ada banyak kemajuan, keberhasilan dan prestasi gemilang yang telah dicapai dan perlu dipertahankan serta tingkatkan, namun harus disadari pula, bahwa dari waktu ke waktu, Kota Ambon masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang lebih kompleks terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kota ini.

Ditambah lagi, setiap tahun juga terjadi perubahan regulasi pada setiap bidang, yang mana itu sangat berpengaruh terhadap kebijakan anggaran yang mengakibatkan sempitnya ruang fiskal. Untuk itu, terkait hal ini, maka perlu meningkatkan PAD, sehingga memberi kemandirian pada fiskal daerah.

“Ambon merupakan barometer terhadap kondisi Maluku secara keseluruhan, baik darI sisi ekonomi, politik, sosial, budaya maupun keamanan. Karena itu, tanggungjawab kedepan pemkot tidaklah ringan, dukungan semua pihak diperlukan untuk menjadikan Ambon lebih baik kedepan,” tandas Wakil Ketua  DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono saat memimpin paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Kota Ambon ke-449 tahun, yang berlangsung di ruang paripurna, Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat (6/9) malam kemarin.

Ia berharap, semua pihak di kota ini bisa merangkai gagasan menjadi kinerja membangun kebersamaan melakukan adaptasi, revisi digitalisasi birokrasi serta meramu strategi sesuai visi Kota Ambon, yaitu terwujudnya masyarakat Kota Ambon yang sejahtera, adil, merata, setara, berbudaya dan gotong royong.

Untuk membangun cita-cita itu, maka DPRD selalu mendorong pemkot untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga: DPRD Upayakan Pengesahan Perda Pengarusutamaan Gender

“Sinergitas DPRD harus diwujudkan dengan mendorong pemkot agar tetap berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai RPJMD 2011-2026,” tuturnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Pemkot Ambon atas prestasi yang telah dicapai, semua itu sebagai bentuk penghargaan atas berbagai upaya dan kerja keras yang telah dijalankan.

Untuk itu, diharapkan pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan angka kemiskinan senantiasa turun agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Dia menambahkan, momen perayaan HUT Kota Ambon, adalah masa lalu yang sangat bernilai untuk mendesain sebuah formula dimasa yang akan datang, dengan tidak melupakan nilai-nilai bersejarah dimasa silam.

“Ini adalah momentum untuk kita mengenang perjalanan panjang Kota Ambon 449 tahun yang lalu, dimana terpampang berbagai keberhasilan dan juga kegagalan di kota ini. Oleh karena itu, kita diingatkan agar semua keberhasilan yang sudah dicapai, harus terus ditingkatkan, dan kegagalan yang terjadi menjadi catatan dan evaluasi kita kedepan,” ucapnya.

Menurutnya, momentum ini harus dimanifestasikan dalam semangat dan perjuangan untuk terus membangun Kota Ambon ke depan, agar semuanya bisa tahu kemana arah dan pembangunan kota ini sebagai upaya meneruskan apa yang telah dirintis oleh para tokoh terdahulu.

“Tema dalam peryaan HUT Kota Ambon kali ini tentu punya makna yang dapat menyemangati kita, bahwa dengan kekuatan cinta kita harus membuat Ambon lebih maju, mandiri, berbenah diri, aman, nyaman, inklusif, humanis dan lebih baik, demi kepentingan masyarakat. Dengan cinta, akan membuat Ambon semakin kuat bersama dan saling menghormati dan menghargai dan bertoleransi,” tandasnya.

Ditempat yang sama Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya dalam pidatonya menyampaikan tiga hal yang akan dilakukan semasa kepemimpinannya ini, dimana dirinya akan memastikan semua tahapan pilkada berjalan dengan baik dengan tetap menjaga netralitas seluruh ASN.

Selain itu, dirinya juga akan terus bekerja dalam pengendalian inflasi dan stunting, serta menurunkan angka kemiskinan yang pada tahun 2023 ada di angka 5,25 persen serta akan  berupaya untuk menyelesaikan hutang-hutang yang saat ini melilit pemkot diakhir tahun ini, sekaligus memerintahkan seluruh jajaran agar tidak lagi menimbulkan hutang baru.

“Selain itu, kita juga harus bekerja keras agar keluar dari opini disclaimer BPK. Intinya, saya mau memberikan ‘karpet merah’ bagi pemimpin Kota Ambon yang baru agar dapat bekerja dengan tenang,” janji walikota.(S-25)