AMBON, Siwalimanews – Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta Elifas T Maspaitella melantik Panitia Sidang Sinode ke-39 tahun 2025, di Gedung Gereja Rehobot, Minggu (26/5).

Maspaitella dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Senin (27/5) menjelaskan, pihaknya menginginkan agar panitia yang dilantik dapat menjalankan tugas serta peran dengan menjunjung tinggi nilai keimanan selaku persekutuan orang percaya kepada Yesus Kristus, atas karunia yang berbeda-beda untuk kepentingan secara bersama-sama.

“Ingatlah akan Firman Tuhan, bahwa apa pun juga yang kau perbuat, buatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, sebab kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang diberikan bagini sebagai upah. Kristus adalah Tuhan dan kamu hamba-Nya, karena itu kerjakanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Berdirilah teguh jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, sebab kamu tahu bahwa persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Ingatlah bahwa adalah sesuatu hanya dari Dia, oleh Dia, kepada Dia, dan bagi Dialah, kemudian sampai selama-lamanya, ” ucap Maspaitella.

Sebelumnya juga dimana, sehari sebelum pelaksanaan pelantikan, Sabtu (25/5), Maspaitella juga menegaskan tugas yang diemban bukan saja soal teknis event lima  tahunan ini. Namun, ini soal keterpanggilan dalam bersaksi dan melayani.

“Ini bukan hanya soal teknis semata, tapi lebih dari itu adalah soal panggilan bersaksi dan melayani sebagai murid Kristus, sehingga tugas kepanitiaan ini merupakan bagian dari cara kita memuji dan memuliakan Allah, dan semua dapat dikerjakan dengan rasa takut akan Tuhan,” tandasnya.

Baca Juga: Dominggus Kaya Jadi Penjabat Walikota Ambon

Hal yang sama juga disampaikan dalam Khotbah yang dibawakan Pendeta D Pattihawean saat pelantikan itu, baginya melayani sebagai panitia sidang sinode ke-39 merupakan keterpanggilan serta bentuk ungkapan syukur yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Maksud dari persidangan ini adalah mengevalusi bentuk-bentuk kehadiran gereja yang tak hanya menjalankan fungsi minimalis, namun berperan penting dalam hal-hal yang besar seperti fungsi transformati dalam mengsejahterahkan warganya.

Tak hanya itu, perhelatan lima  tahunan ini, akan menghasilkan keputusan strategis sebagai pedoman untuk warga Maluku dan khususnya Jemaat GPM serta melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berdidakasi tinggi.

Berikut komposisi Panitia Pelaksana Sidang ke- 39 Sinode GPM Tahun 2025. Ketua Umum M. Sairdekut, Ketua I M M Lohy, Ketua II GW Lailosa, Ketua III Pendeta W Ayal, Sekretaris Umum dijabat Sekrataris Klasis Pulau Ambon, Sekretaris I R Rehatta, Sekretaris II  R Hukubun, Bendahara Umum Rina Mainake, Bendahara I W Risakotta, Bendahara II Yop Leassa dan Ketua Seksi Acara Pendeta Peter Salenussa.(S-29)