Masih Zona Merah, Ambon Lanjut PSBB Transisi
AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon kembali memutuskan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama 14 hari kedepan.
PSBB transisi tahap V ini mulai berlaku Senin (14/9) hingga Senin (28/9), yang diatur dengan Perwali Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif di Kota Ambon.
Hal ini sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Kesehatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019.
Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengatakan, PSBB transisi tahap V diterapkan, karena angka terkonfirmasi di Kota Ambon terus meningkat. “Pemkot belum masuk ke pra kondisi dikarenakan fakta di lapangan masyarakat masih belum taat protokol kesehatan,” ujar Hadler, kepada wartawan, Senin (14/9) di Balai Kota.
Ia menghimbau masyarakat, untuk taati protokol kesehatan, karena kunci memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ada di masyarakat. “Kami pemerintah mau melakukan apapun, TNI/Polri mau mem-back-up tetapi masyarakat tidak sadar untuk mentaati protokol kesehatan, maka selama itu kita tidak akan mampu untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas Hadler.
Baca Juga: Personil KBR Sterilkan Kawasan Air SalobarJuru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengungkapkan, angka terkonfirmasi positif di Kota Ambon meningkat, namun dibarengi dengan jumlah kesembuhan yang juga meningkat. Sehingga diputuskan untuk menerapkan lagi PSBB transisi selama dua minggu kedepan.
“Pada saat kita melakukan rapat evaluasi PSBB transisi tahap IV, Walikota Ambon memutuskan agar Kota Ambon lakukan PSBB tahap V dari tanggal 14 September hingga 28 September mendatang. Karena kita masih berada dalam zona merah,” ujarnya.
Ia menegaskan, untuk PSBB transisi V, tidak ada sosialisasi. Tindakan tegas akan dilakukan bagi pelanggar aturan. “Kalau ada warga yang tidak gunakan masker akan dilakukan langkah tegas, karena kita telah masuk dalam PSBB tahap V,” ujarnya.
Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Maluku, jumlah kasus positif di Kota Ambon bertambah lagi 27 orang, Senin (14/9). Dengan penambahan ini, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon sebanyak 1.973 kasus, 1.132 pasien sembuh dan 28 orang meninggal dunia. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan