AMBON, Siwalimanews – Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik, D Malle menegaskan, setiap mahasiswa harus bisa melihat peluang bisnis, strategi dan perencanaan bisnis, serta mendorong terbentuknya model pendidikan atau pembelajaran kewirausahaan di perguruan tinggi.

Untuk itu, kegiatan workshop dan pelatihan mahasiswa wirusaha yang digelar Unpatti 6-7 November kemarin, memiliki tujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja, berjiwa bisnis atau sense of business, yang berani untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan.

“Dunia digitalisasi saat ini banyak kemudahan yang bisa diperoleh, tetapi banyak orang justru terbuai olehnya dan mereka hanya menikmati tanpa memikirkan peluang dari kemudahan yang ada. Berbagai platform startup yang ditawarkan membuktikan saat ini kita menikmatinya dan belum banyak memilih model wirausaha internet of things,” tulis Malle dalam rilisnya yang diterima redkasi Siwalimanews, Sabtu (9/11).

Dijelaskan, wirausaha adalah kegiatan yang dilakukan pejuang atau pekerja untuk mendapatkan sesuatu. Dalam konteks ini, banyak profesi yang bisa digeluti dan peluang mengembangkan usaha, oleh karenanya, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mendefinisikannya dengan membuat workshop untuk memperkenalkan dan memberikan semangat wirausaha dengan harapan, mahasiswa dapat mentrigger, memacu diri sendiri untuk bisa menjadi wirausaha muda.

“Dengan berwirausaha, anda akan menunjukan dan menjadi bukti bahwa anda bisa. Berbagai potensi sumber daya alam dan ha-hal kecil yang ada disekitar anda dapat dijadikan ide untuk wirausaha. Semoga workshop ini dapat bermanfaat dan mematahkan persepsi bekerja hanya menjadi PNS saja,” tulis Malle.

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni lanjut Mallle, akan memberikan support bagi pengembangan kewirausahaan mahasiswa Unpatti. Untuk itu, yang harus dilakukan adalah tekun, jujur, berani, tidak malu memulai sebuah usaha, sebab tidak ada rejeki tanpa keringat.(S-25)