AMBON, Siwalimanews – Guna memajukan pendidikan di daerah, Universitas Pattimura menggandeng Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menjalankan program inovasi dari Pemerintah Australia.

Program inovasi yang dikelola oleh Palladium atas nama Pemerintah Australia tersebut bertujuan untuk mempromosikan ide-ide dan pendekatan baru untuk memecahkan masalah yang ada.

Rektor Unpatti Freddy Leiwakabessy mengatakan program inovasi tersebut sangat dinantikan.

“Kehadiran inovasi diharapkan dapat menjadi daya ungkit peningkatan kualitas pendidikan dasar di Maluku,” terang Rektor.

Menindaklanjuti itu, unpatti juga telah menyusun program dengan menunjuk satu kabupaten sebagai contoh pelatihan dan pendampingan baik untuk jenjang SD dan MI.

Baca Juga: Unpatti Lepas 1.920 Lulusan ke Masyarakat

“Praktek baik dari kabupaten percontohan ini dapat disebarluaskan ke kabupaten kota lainnya,” jelas Rektor.

Ditempat yang sama Pejabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Zahlul Ikhsan mengaku program inovasi fase ketiga berfokus pada upaya pembangunan pendidikan berbasis kepulauan.

“Kolaborasi antara Pemkab Malteng dan Unpatti dan program inovasi akan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan di Kabupaten bertajuk Pamahanu-Nusa itu,” harapnya.

Lanjutnya, ia mengaku usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan memiliki korelasi dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

“Dengan pendidikan, seseorang memiliki kesempatan yang lebih terbuka untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi dan sosial serta menciptakan dan memelihara demokrasi yang sehat,” tegasnya.

Ia melanjutkan dalam melak­sanakan pendidikan yang ber­-mutu untuk semua anak, Pemkab Malteng juga mengembangkan program pendidikan termasuk membangun ekosistem pendidikan yang inklusif berbasis kepulauan. “Ekosistem pendidikan yang inklusif berbasis kepulauan agar seluruh anak di wilayah Malteng mendapatkan akses pendidikan yang sama dan bermutu,” tandasnya.

Menurutnya, Provinsi Maluku ini merupakan wilayah kepulauan sehingga tantangan pemerataan pendidikan sangat besar. Untuk itu ia memiliki harapan yang tinggi dengan hadirnya inovasi tersebut.

“Kehadiran Inovasi dan dengan dukungan Unpatti dapat mendorong percepatan pembangunan di bidang pendidikan, demi menciptakan generasi yang cerdas, kreatif dan berdaya saing,” ucapnya.

Pihaknya berharap kolaborasi dan sinergitas yang terjalin melalui kegiatan ini, dapat terus ditingkatkan dalam implementasi program-program pendidikan di daerah.

Selain itu juga, menghasilkan rumusan dan strategi yang konkret untuk membangun ekosistem pendidikan di Malteng yang lebih baik.

Hadir yang berlangsung di Baileo Soekarno, Sabtu (31/8) itu juga dihadiri Direktur Program Inovasi Fase 3 Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Malteng, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Amahai, Kota Masohi dan TNS, serta para kepala sekolah dan guru SD, SMP se-Kecamatan Amahai, Kota Masohi dan TNS.(S-27)