AMBON, Siwalimanews – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo menolak program makan siang gratis yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penolakan program nasional itu, dilakukan dengan aksi demonstrasi  yang berlangsung di perempatan Polsek Sirimau, Kota Ambon, Kamis (20/2).

Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIT dengan tema Indonesia Gelap itu, dipimpin Aldy Maswin dan Toyrn Haris Nurlette selaku kordinator lapangan.

Dalam orasi yang dilakukan secara bergantian, mahasiswa memprotes program Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan makan siang bergizi bagi anak sekolah, padahal yang lebih dibutuhkan adalah pendidikan dan kesehatan gratis.

“Kami tidak butuh makanan gratis. Kami lebih membutuhkan pendidikan dan kesehatan gratis. Untuk itu kami mahasiswa Maluku menolak adanya program makan gratis,” teriak Arsat Souwakil dalam oratornya.

Baca Juga: Hakim Nyatakan Pengadilan tak Berwenang Mengadili Sengketa PWI

Orator lainnya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku untuk menolak kehadiran program tersebut. Karena menurut mereka, program makan siang gratis hanya akan meningkatkan angka kemiskinan di Maluku.

Pasalnya, program tersebut diperkirakan tidak berdampak bagi masyarakat di Maluku, sebab yang lebih dibutuhkan ialah pendidikan maupun kesehatan gratis.

“Kami menolak dan bubarkan relawan makan siang gratis. Karena makan siang gratis saat ini menjadi Indonesi gelap. Mana keadilan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di Maluku,” teriak para demonstran.

Aksi puluhan mahasiswa ini berlangsung kurang lebih sekitar 2 jam, kemudian puluhan mahasiswa ini pergi meninggalkan kawasan perempatan Polsek Sirimau dengan tertib dan aman.(S-29)