AMBON, Siwalimanews – Athalya Leonni Rumahlatu, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menjadi delegasi Asian Medical Students’ Exchange Program (AMSEP), tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 7 hari, sejak tanggal 14-20 Mei 2024 lalu, di Fakultas Kedokteran Princess Srisavangavadhana (PSCM) Chulabhorn Royal Akademi, Bangkok-Thailand.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran, Ony Wibriyono Angkejaya mengaku bangga dengan capaian mahasiswanya dan menjamin akan terus memberikan support kepada mahasiswa yang telah dan akan mengiuti kompetensi-kompetensi lainnya, baik dalam dan luar negeri.

“Fakultas Kedokteran Unpatti akan terus memberikan support, karena kompetensi yang diikuti akan memberi manfaat bukan saja kepada fakultas, tetapi juga kepada masing-masing mahasiwa untuk mendapatkan pengalaman dan peluang membangun relasi dengan mahasiswa lainnya, dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri,”ujarnya.

Selain itu, prestasi yang diraih dapat mendukung akreditasi dan pencapaian indikator kinerja utama universitas.

Baca Juga: Tuntut Keadilan bagi Kristine, Pemuda Seram Demo di DPRD

Dia menjelaskan, AMSEP merupakan program tahunan yang memfasilitasi pertukaran mahasiswa kedokteran Asia yang diwadahi oleh Asian Medical Students Association (AMSA), yang melibatkan partisipasi mahasiswa kedokteran dari berbagai universitas di Indonesia.

AMSEP diharapkan menjadi bekal pembelajaran dan kesempatan untuk membangun persahabatan mahasiswa kedokteran yang berada di Asia.

“Pada program ini, para mahasiswa kedokteran dari 2 negara yang telah menjalin kerja sama/twinning chapters telah diseleksi dan dipilih menjadi delegasi,” ujarnya.

Selama berada di Thailand, lanjutnya, para mahasiswa ini mempelajari 3 aspek yakni, academic, social cultural dan community service dan mengimplentasikan 3 filosofi AMSA, yaitu knowledge, action dan friendship.

Sementara Leonni menambahkan, bahwa untuk tahun ini, ada 20 orang mahasiswa Indonesia yang lolos sebagai delegasi AMSEP.

Disisni akan ada banyak pengalaman dan pelajaran yang didapatkan selama para delegasi mahasiswa kedokteran berada di Thailand.

“Dari aspek akademik, para delegasi diberikan kesempatan melakukan kunjungan ke rumah sakit/hospital visit dan banyak belajar bagaimana cara melakukan biopsi vagina saat berada di women health center, mempelajari cara melakukan USG pada jantung, mempelajari kasus dan bertukar pengetahuan bersama dokter disana mengenai perbedaan antara kesehatan di Thailand dan di Indonesia, dan masih banyak lagi yang dipelajari,”katanya.(S-25)