AMBON, Siwalimanews – Mabes Polri mengirim tim Inspektorat Pengawasan Umum melakukan evaluasi terhadap sejumlah program termasuk ketahanan pangan yang dilaksanakan polres dan polsek jajaran.

Rapat monitoring dan evaluasi dihadiri tim Itwasum Polri yang dipimpin Kombes Grace Krisna Rahakbauw, didampingi Kombes Yakub Dedi Karyawan sementara dari polda Maluku ada Irwasda Kombes  Marthen Luther Hutagaol itu berlangsung di ruang rapat PJU Polda Maluku, Senin (13/1).

Kombes Rakahbauw pada kesempatan itu menyampaikan dalam gugus tugas ada beberapa program yang harus disukseskan yang pelaksanaanya adalah polres dan polsek jajaran.

“Polri dan Kementerian Pertanian bekerja sama untuk melakukan program- program ketahanan pangan. Salah satu program yang dikembangan bersama yakni penanaman jagung serentak 1 juta hektar,” terang Rahakbauw.

Menurutnya, dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan seperti dilarang menanam di tanah tanah milik perhutani atau bukan tanah penanaman jagung yang sudah ada atau lahan yang sudah disiapkan untuk penanaman padi unggul.

Baca Juga: Dinkes Diminta tak Gegabah Alihkan RS ke BLUD

Lanjutnya kedatangan tim juga sekaligus mengecek penggunaan senjata api yang digunakan oleh anggota Polri.

“Terkait penggunaan senjata api sementara ini pimpinan memerintahkan untuk menggudangkan seluruh senjata yang ada termasuk pada personil Polda Maluku,” tegasnya.

Tim juga akan mengecek senjata api secara langsung ke gudang logistik dan gudang Satuan Brimob Polda Maluku.

Sementara itu, Irwasda Maluku menyampaikan kalau Kapolda sangat serius dalam pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan.

“Bapak Kapolda selalu memonitor kegiatan ini, dan kita diwajibkan membuat posko ketahanan pangan di Polda Maluku,” katanya.

Di tempat yang sama, Karo SDM Polda Maluku juga menyampaikan program yang sudah dilaksanakan terkait penanaman jagung 1 juta hektar di Maluku.

“Polda Maluku melakukan kegiatan ketahanan pangan di lahan kelompok tani Dusun Telaga Kodok, Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah yang disaksikan oleh forkopimda Maluku dan instansi terkait serta masyarakat setempat,” terangnya. (S-10)