LU-BST Siap Menangkan Boy-Poli
SAUMLAKI, Siwalimanews – Ratusan simpatisan dan pendukung pasangan calon nomor urut 4, Julianus Aboyaman Uwuratuw dan Polikarpus Lalamafu di Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (14/11) kemarin mengikuti kampanye dari pukul 16.00 hingga pukul 23.30 Malam.
Kampanye yang dipusatkan di pengiringan ibu kota Kecamatan Tanimbar itu menghadirkan para jurkam terbaik semisal mantan Bupati Tanimbar 2 Periode, Bitzael Salfester Temmar, mantan Wakil Bupati Pertama Tanimbar, Lukas Uwuratuw, Ketua DPC PKB, Leonardus Teftutul, Sekretaris Partai Golkar, Markus Atua, Ketua RBU, Oce Fenanlampir dan Ketua RPL Samuel Urath.
Lukas Uwuratuw saat menyampaikan orasi politiknya mengaku prihatin atas kondisi daerah yang makin hancur diterpa kondisi keterpurukan. Bahkan dirinya harus meninggalkan persaingan antara dirinya dan Bitzael Temmar untuk berdiri di belakang paslon JUARA.
Dia yakin paslon JUARA adalah jawaban dari keterpurukan yang dialami Tanimbar saat ini.
“Dulu saya dan kk saya (BST) selalu berbeda panggung politik. Hari ini kami berdua berdiri di panggung ini bersama Boy-Poli untuk mengeluarkan Tanimbar dari kesengsaraan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Aru Ikut Debat PertamaDia yakin Boy-Poli sebagai anak muda memiliki hati untuk membangun Tanimbar ini kedepan lebih baik.
Sementara itu, BST dalam orasi politiknya meminta masyarakat memilih calon bupati dengan melihat visi misi bukan orangnya.
“Kita selama ini terperangkap dalam kampungisme. Hal ini membuat kita tidak berkembang maju, malah makin mundur. Kita bukan memilih anggota DPRD kampung, kita bukan memilih bupati dan wakil bupati kampung, tetapi kita memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Solusi terbaik, kata BST, adalah memilih pasangan Boy-Poli karena paslon ini bukan hanya terpelajar melainkan mereka berdua ini rendah hati.
Sebagai mantan bupati dua periode, BST mengingatkan masyarakat untuk tidak mendengar informasi pemekaran. Tetapi dirinya meyakini ditangan Boy-Poli pemekaran Tanimbar Utara akan dilakukan, bahkan dirinya akan menjadi penasihat tim pemekaran.
“Saya dengar ada yang menjanjikan pemekaran?, ingat bapak ibu hari ini masih ada moratorium sehingga tidak akan bisa kita melakukan pemekaran. Boy-Poli punya cara untuk memekarkan Tanimbar,” ujarnya.
Cara pemekaran tidak boleh terpisah, lanjutnya, pertama akan melakukan studi kelayakan, jika itu sudah terpenuhi, maka akan perjuangkan pemekaran.
Kedua pemekaran akan dilakukan tetapi bukan Kabupaten Tanimbar Selatan dan Kabupaten Tanimbar Utara, melainkan akan jadikan Saumlaki sebagai kota madya dan akan dipindah akan ke Larat sebagai ibukota kabupaten.
“Soal lahan mau disewa atau dimana pun yang penting kabupaten harus kita pindahkan ke Tanimbar Utara. Saya pastikan ketika waktunya tiba, saya akan menjadi penasehat tim pemekaran itu sendiri,” cetus mantan anggota DPRD Maluku ini. (S-26)
Tinggalkan Balasan