AMBON, Siwalimanews –  Gelombang pasang yang tinggi di perairan Pulau Ud, Kota Tual menghantam satu unit longboat.

Akibatnya longboat tersebut mengalami keru­sakaan mesin, dan enam penumpang yang berada dalam longboat itu berhasil dievakuasi.

Ke­pala KPP Ambon, Muhamad Arafah kepada wartawan di Ambon. Selasa (3/9) menjelaskan, longboat berpenumpang enam orang tersebut berang­kat dari Desa fiditan hendak memancing disekitar Perairan Pulau Ud, Kota Tual pada Senin (2/9).

Setelah aktivitas meman­cing selesai dan dalam perja­lanan pulang, sekitar pukul 19.00 Wit mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali diper­baiki namun tetap tidak bisa.

Informasi rusaknya longboat diketahui setelah Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon menerima informasi dari  Said Rumaf yang melaporkan, satu unit longboat berpenumpang enam orang mengalami mati mesin, terom­bang-ambing dan membutuhkan bantuan evakuasi.

Baca Juga: JICA Buka Peluang Kerjasama dengan Polda Maluku

“Setelah mendapat informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon merespon cepat laporan laka laut tersebut, dengan mengerahkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, serta ke­luarga korban, yang dikerahkan menuju lokasi kejadian disekitar Perairan Pulau Ud Kota Tual,”jelas Arafah.

Faktor cuaca, tinggi gelombang, serta jarak pandang yang terbatas pada malam hari membuat Tim SAR Gabungan ekstra safety dalam pencarian korban.

Pukul 00.25 WIT, Tim SAR Gabu­ngan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat.

“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan meneruskan informasi ke Pos SAR Tual dan dilakukan tindakan Operasi SAR, Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah dikembalikan ke pihak keluarga,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup, dan seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing. (S-10)