AMBON, SiwalimanewsGubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa, menolak pembiayaan resepsi pelantikan yang dibiayai dari anggaran pemerintah daerah.

Penolakan penggunaan anggaran daerah untuk agenda seremonial pasca pelantikan oleh Presiden Prabowo ini, disampaikan Plh Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin kepada Siwalimanews di ruang kerjanya, Senin (10/2).

Sekda menjelaskan, pemerintah provinsi telah menganggarkan biaya resepsi pelantikan gubernur dan wakil gubernur sebesar Rp500 juta dalam APBD.

Namun, setelah dilakukan pertemuan bersama dengan gubernur terpilih, ternyata gubernur menolak penggunaan anggaran daerah tersebut.

“Kita memang sudah siapkan anggaran untuk resepsi, tapi pak gubernur terpilih menolak menggunakan anggaran itu dan dibiayai dengan dana pribadi,” ungkap sekda.

Baca Juga: Sekda: Pengusulan Pelantikan Kepala Daerah Tergantung DPRD

Gubernur terpilih kata sekda, minta anggaran resepsi tersebut dialihkan untuk membiayai program pemerintah yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Apalagi, ada kegiatan seratus hari kerja gubernur dan wakil gubernur baru yang perlu disiapkan anggarannya, sehingga pemprov berinisiatif untuk mengalihkan anggaran dimaksud untuk membiayai program seratus hari pasca dilantik.

“Kita akan daur ulang anggaran tersebut untuk kepentingan masyarakat dan kami apresiasi kehendak baik pak gubernur baru kita yang selalu memikirkan kepentingan masyarakat,” tandas sekda.(S-20)