Lewerissa Minta Tata Kelola Transportasi Laut Dievaluasi
AMBON, Siwalimanews – Kejadian kecelakaan laut yang menimpa speed boat Dua Nona yang mengakibatkan delapan warga meninggal dunia telah menuai reaksi dari berbagai kalangan.
Kecelakaan pelayaran dari Pulau Kelang dan sekitarnya menuju Pelabuhan Tahoku di Desa Hila Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon ini mendapat respon dari Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa.
Kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (4/12) Lewerissa menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan dalam pelayaran tersebut.
“Kami tentu merasakan turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan speed boat Dua yang melakukan pelayaran dari Pulau Kelang dan sekitarnya ke Pelabuhan Tahoku di Desa Hila Kecamatan Leihitu Pulau Ambon,” ucap Lewerissa.
Peristiwa yang menyakitkan ini kata Lewerissa, tentu harus menjadi bahan evaluasi terhadap taat kelola pelayaran yang selama ini dilakukan, baik di pelabuhan besar maupun pelabuhan kecil di Maluku.
Baca Juga: OJK: Bank Maluku Ajukan Izin Pembentukan KUBOtoritas terkait yang memiliki tanggungjawab di bidang transportasi laut, kedepannya harus melakukan pembenahan terhadap transportasi laut agar tidak merugikan masyarakat.
Selain itu, otoritas transportasi laut di Maluku harus dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik, dalam memberikan rasa aman dan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut, termasuk speed boat.
“Kita berharap agar peristiwa-peristiwa kecelakaan laut seperti ini, tidak akan terjadi lagi di masa yang akan dating, maka kita minta otoritas perhubungan laut untuk bekerja dengan baik,” tandas Lewerissa.
Menurutnya, pengawasan yang ketat terhadap kondisi cuaca saat pelayaran, harus juga menjadi perhatian serius dari otoritas transportasi laut, guna meminimalisir potensi kecelakaan laut serupa terjadi.(S-20)
Tinggalkan Balasan