Lewerissa: Masjid Tua Wapaue Ada Dalam Ingatan Kolektif Bangsa
AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa menyambut baik digelarnya tradisi pergantian atap pamali Masjid Tua Wapaue yang terletak di Negeri Kaitetu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Setelah 20 tahun tidak mengalami penggantian, atap pamalo Masjid Tua Wapeue tersebut baru diganti yang dimulai dengan pelepasan atap lama pada 4 januari 2025 diakhiri dengan acara sakral puncak, Rabu (8/1).
HL sapaan akrab Lewerissa dalam rilisnya yang diterima Siwalimanews, Rabu (8/1) mengungkapkan jika Masjid Tua Wapaue adalah warisan leluhur untuk anak cucu yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Sebagai masjid tertua di Maluku, Masjid Tua Wapaue ini telah ada dalam ingatan kolektif bangsa, tugas kita adalah merawat masjid ini dan menjadikannya tetap lestari,” ujar Lewerissa.
Masjid tersebut awalnya dibangun pada tahun 1414 oleh Perdana Jamilu, seorang penyiar agama Islam dari Kesultanan Jailolo, di lereng Gunung Wawane tersebut telah menjadi sombol keamanan yang mestinya dijaga dan dirawat.
Baca Juga: Protes Jalur, Demo Sopir Angkot Hunuth Nyaris Ricuh“Kita tentu mendukung setiap nilai budaya dan agama yang telah ada sejak leluhur untuk tetap dilestarikan bagi anak cucu kita kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, penanggung jawab acara sakral Taib Lumaela menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Gubernur Maluku terpilih.
“Kami mewakili tua-tua adat dan masyarakat Negeri Kaitetu sangat berterima kasih kepada Bapak Hendrik Lewerissa yang sejak awal menaruh perhatian pada kegiatan yang hari ini sedang berlangsung. Terima kasih juga kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi sehingga kegiatan pada hari ini bisa terlaksana dengan baik, demikian ujar Taib Lumaela.
Pada kesempatan yang sama, Raja Kaitetu Muhammad Armin Lumaela mengaku acara sakral tersebut dimaksudkan untuk menguatkan ikatan persaudaraan antara tiga negeri bersaudara yakni Kaitetu atau Uli Hatunuku, Seith atau Uliala Leisiwa dan Hena Lima atau Ulinau Hena Helu. (S-20)
Tinggalkan Balasan