AMBON, Siwalimanews –  Lantamal IX Ambon melalui Tim Evakuasi Medis Laut (EML) menggandeng RSPAL Ramelan Surabaya memberikan pelatihan kesehatan bahari dan EML kepada mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Hein Namotemo (Unhena) Halmahera Utara, Senin (7/12).

Wakil Rektor I Unhena L S Boediman saat membuka pelatihan itu mengatakan, kegiatan ini merupakan menjadi salahs atu ciri khas program studi keperawatan kesehatan di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur dan Unhena merupakan satu satunya universitas yang memberikan pelajaran kemaritiman.

“Saya ucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Tim EML di Unhena untuk membantu mahasiswa sesuai ketrampilan keahlian,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini sudah dilaksanakan untuk kali ketiga, dikarenakan ini merupakan kebutuhan mata kuliah mahasiswa sehingga dapat diagendakan secara tahunan.

Karumkital dr FX Suhardjo Mayor Laut (K) dr Satrio Sugiharto menambahkan, kegiatan yang sudah terlaksanakan ini diharapakan menjadi bekal mahasiswa dikemudian hari apabila akan bertugas di daerah terpecil ataupun daerah pesisir.

“Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan fasilitas Rumkital, yang memiliki keunggulan Hyperbaric Chamber dan tenaga ahli dibidang tersebut yaitu dokter spesialis hiperbarik yang tergabung dalam tim hiperbarik untuk menangani terapi penyakit akibat penyelaman, serta dapat juga untuk pengobatan umum seperti penyakit pasca stroke, diabetes  dan lain-lain,” ujar Karumkital.

Adapun Tim EML yang diturunkan untuk memberikan pelatihan, yakni Kapten laut (K) Agus Wijaya selaku Kordinator Tim EML (RSPAL Ramelan Surabaya) didampingi 5 anggota Tim EML Lantamal IX Ambon. Adapun Materi yang diberikan, yakni kesehatan penyelaman, deskompresi, barotrauma, uitemate, tenggelam dan EML.(S-21)