PEMERINTAH Kota Ambon kembali menggelar Program WAJAR untuk mendengarkan keluhan masyarakat. di Balai Kota Ambon,  Jumat (11/4), dimana hampir memasuki tiga bulan setelah dilantik sebagai Walikota Ambon dan Wakil Walikota Ambon, program WAJAR telah dilaksanakan dan seakan persoalan tak habis-habisnya di tengah warga.

Kendati demikian harus diakui program WAJAR ini sangat baik karena Pemerintah Kota dapat mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi dan dapat langsung disikapi Walikota.

Masyarakat Kota Ambon berbondong-bondong mendatangi Pelataran depan Kantor Pemkot Ambon mengikuti program Wajar dan menyampaikan uneg-uneg mereka.

Warga masyarakat menyampaikan beberapa persoalan yang didengar langsung oleh Wali Kota Ambon antara lain ; satu, Banjir  yang sering terjadi di sekitar kantor Partai Golkar akibat sumbatan di drainase, hingga menyebabkan kecelakaan. Dua, Sengketa mata rumah parenta di Rumah Tiga, yang dijanjikan akan diselesaikan bersama Kabag Pemerintahan. Tiga, Persoalan sampah dan parkir liar di Pasar Mardika dan Urimessing serta penertiban pedagang kaki lima yang menggunakan bahu jalan. serta kempat, keluhan dari warga Kudamati soal bantuan pemerintah yang tak pernah mereka terima, meski tergolong keluarga kurang mampu, termasuk anak berkebutuhan khusus yang belum pernah mendapat perhatian pemerintah. (S-29)