AMBON, Siwalimanews – KPU Kota Ambon saat ini sementara melakukan monitoring logistik berupa alat bantu tuna netra (ABTN) untuk Pilkada 2024.

“Kita sementara lakukan monitoring untuk ABTN bagi pemilih tuna netra,” ungkap Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud melalui telepon selulernya, Jumat (11/10).

Pada tahapan pencoblosan nanti kata Kaharudin, akan ada TPS khusus penyandang disabilitas, termasuk tuna netra, baik untuk tingkat desa/negeri, kelurahan, bahkan kecamatan.

Ditanya soal berapa banyak alat bantu yang disiapkan bagi pemilih tuna netra, Kaharudin belum menyebutkan angka pasti.

“Nanti saya lihat, yang jelas setiap kecamatan, desa/negeri, kelurahan itu maaing-masing ada TPS untuk mereka,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Ingatkan Media Massa tak Muat Iklan Kampanye

Selain ABTN lanjut Kaharudin, tahapan monitoring juga berlaku untuk surat suara dan lainnya. Khusus untuk logistik bilik/kotak suara, itu sudah lengkap dan telah selesai disortir.

“Logistik tahap pertama sudah masuk semua, sudah ada di gudang dan sudah kita sortir. Bilik suara juga sudah lengkap. Nanti sebentar kita laksanakan monitoring untuk surat suara yang nanti dihadiri oleh Forkopimda, dari pak. Wakapolres, Kajari, pemkot bersama Bawaslu dan KPU,” ujarnya.

Untuk diketahui, ABTN untuk pemilu adalah perangkat yang dirancang khusus untuk membantu pemilih tuna netra dalam memberikan suaranya secara mandiri dan rahasia di TPS.  Alat ini umumnya, berupa templat atau cetakan berbahan kertas tebal yang dilengkapi dengan huruf braille.

Templat ini disesuaikan dengan surat suara, sehingga pemilih tuna netra dapat meraba dan menemukan kolom atau kotak kandidat yang ingin mereka pilih.

Tujuan dari ABTN ini adalah untuk memberikan kesempatan yang setara kepada para tuna netra untuk bisa berpartisipasi dalam pemilu tanpa harus bergantung pada orang lain, menjaga privasi serta kemandirian mereka dalam memberikan suara.(S-25)